Oleh Dirga Yandri Tandi

Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Toraya mulai mensosialisasikan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VII yang akan dilaksanakan di Toraya, Sulawesi Selatan pada 2027 mendatang.

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh tuan rumah KMAN VII melalui kombongan atau musyawarah ini telah berlangsung di tujuh komunitas Masyarakat Adat, dari total 32 komunitas Masyarakat Adat di Toraya.

Ketua Pelaksana Harian AMAN Daerah Toraya Romba Marannu Sombolongi dalam sosialisasinya menyatakan KMAN VII ini akan dihadiri sekitar 5.000 orang peserta dari berbagai komunitas Masyarakat Adat se-nusantara. Selain itu, KMAN VII juga akan dihadiri peninjau dari perwakilan Masyarakat Adat di seluruh dunia.

Untuk itu, Romba mengajak komunitas Masyarakat Adat di Toraya untuk mensukseskan pelaksanaan KMAN VII. Dikatakannya, hajatan besar ini harus dipersiapkan sejak dini agar pelaksanaan KMAN VII berjalan lancar sesuai harapan, terutama yang terkait partisipasi Masyarakat Adat untuk menyiapkan penginapan bagi peserta.

“Masyarakat Adat Toraya dari 32 wilayah adat akan terlibat dalam kegiatan KMAN VII nanti. Karena itu, sosialisasi ini cukup penting dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan kita sebagai tuan rumah,” kata Romba saat mensosialissikan KMAN VII di wilayah adat Mappa belum lama ini.

Romba menambahkan selain partisipasi kehadiran, Masyarakat Adat di Toraya juga diminta untuk turut berkontribusi melalui hasil bumi. Semua ini akan dipersiapkan mulai sekarang.    

"Ini hajatan kita Sang Torayan (seluruh Toraja), jadi harus dipersiapkan semuanya dari sekarang,” imbuhnya.

Romba menjelaskan tempat pelaksanaan KMAN VII akan dipusatkan di satu komunitas Masyarakat Adat yang ada di Toraya, Namun, sejauh ini belum ditentukan karena harus melalui musyawarah besar yang melibatkan banyak komponen.

Romba menerangkan musyawarah besar tersebut akan dilakukan setelah kombongan di komunitas Masyarakat Adat Toraja selesai pada Oktober 2025.

"Setelah kombongan di setiap komunitas Masyarakat Adat selesai, kita akan melaksanakan Kombongan Kalua' (Musyawarah Besar) untuk menentukan lokasi sarasehan dan lokasi pelaksanaan KMAN VII," jelasnya.

Romba menyatakan ada beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KMAN VII mendatang, diantaranya pemilihan Sekretaris Jenderal AMAN dan Dewan Nasional AMAN.

Masyarakat Adat Toraya sedang mendengar sosialisasi KMAN VII. Dokumentasi AMAN

Masyarakat Adat Mendukung

Marselina Taruk Linggi', salah seorang Masyarakat Adat dari wilayah adat Simbuang menyambut baik pelaksanaan KMAN VII di Toraya. Marselian mengaku bangga Toraya terpilih sebagai tempat pelaksanaan KMAN VII. Menurutnya, kegiatan ini patut didukung sepenuhnya oleh Masyarakat Adat. Sebab, tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah kongres.

“Kami siap mensukseskan KMAN VII di Toraya,”kata Marselina sembari berharap KMAN VII berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita semua.

***

Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Toraya, Sulawesi Selatan