Jakarta (30/9), www.aman.or.id - Gempa dan tsunami terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) akibat gempa bermagnitudo 7,4 Skala Richter serta tsunami, sejauh ini terdapat 384 korban meninggal dunia.

Bencana alam ini menyebabkan seluruh rakyat Indonesia berduka untuk kesekian kalinya. AMAN sebagai ormas Masyarakat Adat turut menyampaikan uluran tangan untuk mendukung keluarga korban dan secara umum masyarakat Donggala, Palu serta Sulawesi Tengah.

Karena itu, AMAN segera merespons melalui Tanggap Darurat (Emergency Response) dengan menggalang dukungan publik. AMAN juga langsung menghimpun relawan untuk diberangkatkan ke lokasi kejadian.

Secara nasional, Annas Radin Syarif segera mengoordinasikan prosesnya, baik penggalangan dana maupun perihal keberangkatan tim relawan AMAN. Ia langsung bergerak mencari para relawan, baik dari teman-teman yang berada di Sulteng, Sulsel maupun Sulbar dan juga yang berada di sekitar Jabodetabek.

Menurut Direktur Dukungan Komunitas AMAN tersebut, Mahir Takaka akan menjadi ketua tim relawan AMAN. Bersama Ketua Tim Relawan yang juga DAMANNAS Region Sulawesi itu, berikut para relawan yang siap berangkat ke Palu dan Donggala:

  1. Pengurus Daerah AMAN Seko sebanyak 5 orang
  2. BPAN Kalimantan Barat sebanyak 4 orang
  3. BPAN Talang Mamak 1 orang
  4. Derlin Salu
  5. Kedeputian IV Sekjen AMAN, Marolop Manalu

Jakob Siringoringo - Infokom PB AMAN

 

Untuk dukungan bencana di Palu, DONASI dapat disalurkan melalui:

No. Rekening 127-00-0657090-5

Bank Mandiri Cab. Pejaten, Jakarta

A/N ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA

Narahubung : Annas Radin Syarif

No Hp : 0857-7740-1724

Email : annas240@aman.or.id

Writer : Jakob Siringoringo | Jakarta