Jakarta (3/8), www.aman.or.id - PD AMAN Paer Daya membagikan sembako di Posko Sukadana, Komunitas Adat Sukadana kepada pengungsi yang berjumlah 300-an jiwa. Para pengungsi ini memilih untuk keluar rumah dikarenakan trauma akan gempa susulan. Selain itu, informasi simpang siur terkait perkembangan keamanan bencana juga turut membuat mereka untuk sementara bertahan di pengungsian.

Dodik Sutikno, Ketua BPH AMANDA Paer Daya, melaporkan bahwa informasi terkait kondisi gempa sejauh ini belum tegas keluar dari pihak yang berkompeten. Hal itu, menyebabkan warga yang saat ini mengungsi mengalami ketakutan yang berlebihan.

Kondisi psikologi yang telah menambah beban pikiran para pengungsi, setidaknya membutuhkan terpal dan tenda bagi anak-anak. Tenda-tenda darurat tidak cukup menghalau angin kencang yang membuat anak-anak mulai terserang panas.

“Kami dari AMANDA Paer Daya sangat membantu sekuat tenaga. Namun kondisi anggaran yang kami miliki masih sangat minim, sehingga usaha masih terbatas. Kami berharap Pemerintah Daerah segera bisa mengambil andil serta bisa menciptakan posko pemukiman yang layak buat warga,” kata Dodik.

Jakob Siringoringo - Infokom PB AMAN

Writer : Jakob Siringoringo | Jakarta