Oleh Febrianus Kori

Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Barat melaksanakan Musyawarah Wilayah Ke IV di Rumah Betang Buah Main, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Musyawarah Wilayah (Muswil) AMAN Kalimantan Barat Ke IV yang mengusung tema “Memperkuat Eksistensi Masyarakat Adat Melalui Pengakuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Haknya di Kalimantan Barat” ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi.

Ketua Panitia Muswil IV AMAN Kalimantan Barat, Lorensius Tatang menyebut jumlah peserta Muswil AMAN Kalimantan Barat ke IV mencapai 184 orang, terdiri dari perwakilan komunitas Masyarakat Adat se-Kalimantan Barat yang menjadi anggota AMAN.

Lorensius menerangkan pelaksanaan Muswil akan berlangsung hingga Rabu, 28 Agustus 2024 di komunitas Masyarakat Adat Tapang Sambas-Tapang Kemayau. Dikatakannya, lokasi Muswil ini dipilih oleh panitia dengan berbagai pertimbangan, salah satunya ialah Komunitas Tapang Sambas-Tapang Kemayau merupakan Komunitas Anggota AMAN yang pertama mendapatkan Surat Keputusan Hutan Adat di Kalimantan Barat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Kita sengaja menetapkan komunitas Masyarakat Adat Tapang Sambas-Tapang Kemayau sebagai tuan rumah penyelenggara Muswil IV AMAN Kalimantan Barat karena kita tidak ingin melupakan sejarah,” kata Tatang.

Ia menjelaskan Muswil AMAN Kalimantan Barat kali ini mengusung tema “Memperkuat Eksistensi Masyarakat Adat Melalui Pengakuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Haknya di Kalimantan Barat” Tema ini diangkat untuk menegaskan kepada publik bahwa AMAN Kalimantan Barat akan terus berjuang hingga nantinya hak-hak Masyarakat Adat diakui dan dilindungi oleh pemerintah.

Pj Ketua AMAN Kalimantan Barat, Tono mengatakan Muswil ini merupakan forum silaturahmi, dan konsolidasi bagi seluruh komunitas Masyarakat Adat anggota AMAN Kalimantan Barat.  Tono menjelaskan dalam Muswil kali ini akan dirumuskan bebagai program kerja AMAN serta pergerakannya di Kalimantan Barat ke depan. Kemudian, sebutnya, Muswil juga akan membahas persoalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Barat.

“Khusus soal Pilkada, kita akan memberikan dukungan kepada mereka yang berpihak dan mempunyai komitmen terhadap Masyarakat Adat,” ujarnya.

Tono menambahkan selain itu, dalam Muswil ini juga akan dilakukan musyawarah untuk menyepakati siapa yang akan menjadi Ketua Dewan AMAN Wilayah Kalimantan Barat serta Ketua Pengurus Harian AMAN Wilayah Kalimantan Barat 5 tahun kedepan.

***

Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat dari Kalimantan Barat

Writer : Febrianus Kori | Kalimantan Barat
Tag : Muswil AMAN Kalimantan Barat Ke IV