PEREMPUAN AMAN Sukses Gelar TOT Perempuan Adat
09 April 2013 Berita Indokom AMAN[caption id="attachment_1541" align="alignleft" width="332"]
TOT Nasional Perempuan AMAN[/caption] Perempuan adat hingga saat ini masih merasakan keterkungkungan dalam dirinya untuk bisa mengeskpresikan ide dan gagasannya, baik di rumah tangga, lingkungan (komunitasnya) hingga ke lingkungan publik yang lebih luas. Kondisi ini juga ditambah masih kurangnya kapasitas perempuan adat untuk menyadari hak dan kewajibannya dalam lingkup masyarakat atau bahkan dalam pribadinya sebagai perempuan adat. Untuk menyikapi kondisi itu, pada tanggal 1 hingga 6 April 2013 lalu, tepatnya di Kasepuhan Ciptamulya, Kabupaten Sukabumi. PEREMPUAN AMAN (Persekutuan Perempuan Adat Nusantara AMAN) mengadakan ToT (Training of Triner) Perempuan Adat dan Pengambilan Keputusan. Pelatihan ini dihadiri oleh perempuan adat dari 4 Region Anggota AMAN yaitu, dari region Jawa, region Sumatera, region Bali Nusra dan region Kalimantan. ToT Perempuan adat dan pengambilan keputusan untuk Nasional ini di selenggarakan merupakan rangkaian dari 2 pertemuan. Untuk pertemuan kedua akan diselenggarakan pada tanggal 8 – 14 Mei 2013 nanti, di Toraja Sulawesi Selatan. Sejak tiba di Ciptamulya peserta pelatihan langsung bersemangat untuk mengikuti semua proses. Mulai dari penyambutan Jaro (Kepala Desa) Sinar Resmi, paparan kegiatan oleh sekretaris Pelaksana PEREMPUAN AMAN Ibu Surti Handayani, hingga sambutan dan pembukaan oleh Abah Hendri selaku tokoh adat di kasepuhan ciptamulya. “Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak fasilitator – fasilitator di tingkat region yang nantinya akan mengimplementasikan hasil Pelatihannya mulai dari Region, wilayah hingga komunitas asal mereka”, papar Surti Handayani. Proses pelatihan dipandu ibu Mia Sicawati dan 3 fassilitator pembimbing yang membantu proses belajar yaitu Ibu Nur Amalia, Ibu rena Hendriyani, dan Ibu Devi Anggraeni. Selain peningkatan kapasitas “pelatih/trainer “, pelatihan selama 6 hari ini juga menghasilkan Rencana Tindak Lanjut untuk kegiatan Training di Region Jawa Bali Nusra, Kalimantan dan sumatera.