
AMAN Tapanuli Utara Fasilitasi Pembentukan Kelompok Usaha Masyarakat Adat
20 Februari 2025 Berita Risnan AmbaritaOleh Risnan Ambarita
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Tapanauli Utara memfasilitasi terbentuknya Kelompok Usaha Masyarakat Adat (KUMA) di komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan, Kecamatan Purbatua, Kabupaten Tapanauli Utara, Sumatera Utara.
KUMA ini nantinya mengelola dan mengembangkan usaha-usaha yang berbasis pada sumber daya alam dan budaya lokal.
Ketua Pelaksana Harian AMAN Daerah Tapanuli Utara, Edward Siregar mengatakan KUMA ini dibentuk sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Adat. Edward berharap melalui KUMA ini, perekonomian di komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan dapat berkembang.
“Ini yang mau kita bangun, perekonomian di komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan bisa berkembang dengan hadirnya KUMA ini,” kata Edward saat meresmikan pembentukan KUMA di komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan, Kecamatan Purbatua, Kabupaten Tapanuli Utara pada, Selasa 11 Februari 2025.
Dalam arahannya, Edward menekankan agar KUMA bisa berkembang perlu dibangun sistem ekonomi bersama. Dimana, pengembangan usaha KUMA dilakukan secara berkelanjutan dan berbasis pada prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan di wilayah adat. Untuk itu, katanya, perlu ada kesadaran serta penghargaan terhadap budaya dan tradisi di komunitas.
Jansen Nainggolan selaku Ketua KUMA di komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan mengatakan terbentuknya kelompok usaha ini merupakan impian dari komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan sekaligus menjadi awal untuk kedaulatan bersama.
Jansen menjelaskan untuk saat ini, KUMA yang baru dibentuk ini akan menggagas berbagai usaha diantaranya penyediaan bibit kakao , kerajinan tangan dari hutan non kayu, pengolahan produk kakao (coklat) yang ada di komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan.
“Ini wujud untuk membangun kemandirian ekonomi bersama di wilayah adat Kenegerian Lumban Toruan,” katanya.
Kepala Desa Kenegerian Lumban Toruan Hendri Sitompul yang turut hadir dalam acara pembentukan KUMA menyatakan siap mendukung segala aktivitas kelompok usaha yang didirikan oleh AMAN di komunitas Masyarakat Adat Kenegerian Lumban Toruan. Menurutnya, langkah ini sangat positif dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat Adat.
“Semoga dengan adanya kelompok usaha ini menjadi dasar bagi komunitas Masyarakat Adat untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah adat Kenegerian Lumban Toruan,” ujarnya penuh harap.
***
Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Tano Batak, Sumatera Utara