"Jokowi adalah orang yang tidak punya kontraversi dengan masyarakat adat"

Jakarta, 23 Mei 2014. “Meskipun pasangan Pak Jokowi dan Jusup Kalla tidak datang, kami memastikan acara deklarasi ini sudah pasti jadi meski tanpa kehadiran mereka, karena sudah diputuskan dan harus dinyatakan,” ucap Sekjen AMAN Abdon Nababan saat membuka acara deklarasi mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang diselenggarakan di Hotel Ibis Tamarin, Jalan Wahid Hasyim Jakarta (23/5/2014).

“Deklarasi ini prosesnya panjang, kami secara khusus bikin tim pengkaji, bagaimana perluasan partisipasi politik masyarakat adat di tahun 2014. Kita sudah mengikuti pemilihan legislatif, dari 200 caleg, ada 15 % caleg kita terpilih, jadi sudah mulai bekerja dan siap melakukan pembekalan terhadap terhadap mereka yang terpilih,”lanjut Abdon Nababan. “Sebentar lagi kita akan mengikuti Pemilu Presiden, tanggal 9 Juli 2014. Dalam rapat-rapat pengurus, kita sudah menyatakan bahwa masa depan Indonesia akan semakin baik kalau dipimpin oleh orang baik, masa lalunya baik dan cara mimpinnya juga baik. Sebenarnya sebelum pertemuan 2 Mei lalu , sudah 70 % pilihan masyarakat adat ke Pak Jokowi” “Jokowi, adalah capres paling misterius dari seluruh capres partai, dia tak banyak muncul di media dalam hal apa yang dikerjakan. Saya mau menyatakan bahwa Pak Jokowi adalah orang yang tidak punya kontraversi dengan masyarakat adat. Itu alasan kami mengapa hanya mengundang Jokowi, yang lain punya kontraversi dan ada hal-hal yang harus dipertanyakan,” ungkap Sekjen AMAN. "Relatif suara AMAN mengatakan; pastikan bahwa perjuangan kita ada di dalam dokumen yang akan diserahkan ke KPU, bahwa masyarakat adat harus menjadi agenda calon presiden yang akan kita menangankan nanti,”kata Abdon Nababan menutup sambutanya. Sebelum penandatanganan naskah deklarasi, Dadang Juliantara dari Seknas Jokowi membacakan visi misi dan program aksi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla Tokoh-tokoh masyarakat adat yang hadir dalam deklarasi ini antara lain DAMANAS, Alfi Syahrin, Ariana, Alex Sanggenafa, Ariana, Isjaya Kaladen, Jajang, Yunus Ukru, Rukmini Toheke, Kamardi. Ketua PW, Harun Nuh, Def Tri, Datuk Usman Gumanti, Efriyanto, Rustandi Adriansyah, Rizal Mahfud, Yannes Balubun, Simpun Sampurna, Margaretha Seting Berraan dan banyak lagi lainnya yang hadir mengenakan pakaian adat.

Presidium Seknas Jokowi, Sidharta Danusubroto dan perutusan Serikat Tani juga hadir. ***JLG