Masyarakat Toraja Gelar Konsolidasi Mendukung Jokowi-JK
17 Juni 2014 Politik Infokom AMANAcara konsolidasi Masyarakat Toraja mendukung Jokowi-JK diinisiasi oleh Bapak Nemba Tangkeallo sebagai tokoh masyarakat di Jakarta, Pdt. Drs. D. Sangka’ sebagai tim relawan kemenangan Jokowi-JK dan Ibu Romba Marannu Sombolinggi sebagai Ketua Pengurus Daerah Alinasi Masyarakat Adat Nusantra (AMAN) Toraya, Konsolidasi masyarakat Toraja untuk dukungan dan pilihan kepada pasangan Capres dan Cawapres No 2 Jokowi-JK sukses dilaksanakan pada tanggal 16 juni di Hotel Misiliana, Rantepao – Tana Toraja. Dihadiri dari berbagai elemen masyarakat Toraja yaitu wakil dari 32 wilayah adat Toraya, tokoh masyarakat, tim relawan kemenangan Jokowi-JK. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesi a Raya lalu dilanjutkan kata sambutan yang pertama dari salah satu inisiator kegiatan Konsolidasi Masyarakat Toraja untuk memenangkan Jokowi-JK, Pdt. Drs. D. Sangka’ Palisungan. Dalam kata sambutannya, Pdt. Drs. D. Sangka’ Palisungan menyatakan ide kegiatan ini muncul karena dukungan dari pemerhati Toraja dan seluruh elemen orang Toraja di seluruh Indonesia bahwa sangat penting untuk melakukan sesuatu demi Toraja dan demi Indonesia. “Karena peduli agar Toraja turut berperan dan mengambil peran penting dalam peristiwa penting ini dan menjelaskan secara mendalam mengapa Toraja harus pilih nomor 2 untuk menjadi pemimpin kedepan,” ujarnya, “Dalam diri Jokowi-JK sangat menonjol yang namanya kakina’an atau sangat bijaksana dan peduli dengan kehidupan bersama, berani melakukan sesuatu demi orang banyak dan mempunyai kemampuan intelektual yang dapat dilihat dari kampanye yang sudah dilakukan termasuk debat capres-cawapres yang sudah dilaksanakan sebanyak dua kali di tv.” Kata sambutan selanjutnya dari bapak Paul Patanduk, salah satu relawan forum masyarakat Toraja untuk kemenangan jokowi-JK dan pada tahun 1999 beliau menjadi salah satu anggota perdamaian ketika saat itu terjadi konflik SARA di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah yang dikenal dengan nama Perjanjian Malino. Menurut Paul Patanduk, tim relawan memutuskan untuk mendukung Jokowi-JK karena mempunyai visi-misi yang jelas dan dapat diimplementasikan sampai ke tingkat bawah, dan inilah yang diharapkan oleh rakyat Indonesia. “Untuk menyatakan dan membuktikan yang dicita-citakan pasangan nomor 2 adalah revolusi mental.” Sanggar tari D’Langi’ ikut berpartipasi dalam kegiatan ini dengan menampilkan tarian pagellu’ dan sekaligus menjalankan sumbangan sukarela dari pendukung Jokowi-JK yang terkumpul sebanyak Rp. 2.133.000. Setelah istirahat makan siang dilanjutkan dengan tanda tangan semua peserta yang hadir sebagai pendukung Jokowi-JK dikain putih sepanjang 27 meter yang telah disiapkan. Dilanjutkan dengan pemutaran video pernyataan Sekjen AMAN, Abdon Nababan mengapa AMAN mendukung Jokowi-JK. Acara ditutup dengan pernyataan politik, yang pertama dari ibu Den Upa Rombelayuk sebagai wakil dari AMAN Toraya dan juga sebagai Ketua Dewan AMAN SS yang mengatakan bahwa anggota AMAN seluruh nusantara dengan tekad yang bulat mendukung dan siap memenangkan Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden. Pernyataan politik yang kedua dari Lembaga Edukator Toraja yang mewakili anak muda Toraja yang mengatakan bahwa alasan mendukung Jokowi-JK karena dua sosok ini sangat merakyat dan salah satu visi-misi mereka adalah mendukung pendidikan di Indonesia. Dan diharapkan kedepan agar pasangan Jokowi-JK dapat membangun Toraja lebih baik dan mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Pernyataan politik terakhir dari perempuan Toraja yang mendukung penuh Jokowi-JK untuk menjadi Presiden dan wakil presiden.