Pengurus AMAN Apresiasi Pelaksanaan Rakernas Usai Ditutup DAMANNAS
19 Maret 2023 Berita Rian Saputra dan Deni SaputraOleh Rian Saputra dan Deni Putra
Seluruh pengurus AMAN dari Sumatera hingga Papua mengapresiasi kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AMAN VII yang dinilai telah berlangsung suskes.
Ketua Dewan AMAN Nasional (DAMANNAS) Stefanus Masiun menutup secara resmi kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AMAN yang dilaksanakan di wilayah adat Kutei Lubuk Kembang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Minggu (19/3/2023).
Rakernas yang telah berlangsung selama tiga hari ini menghasilkan 23 butir resolusi yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 06/RAKERNAS VII/AMAN/VII/III/2023.
Dalam arahannya, Stefanus menyatakan seluruh hasil Rakernas yang sudah diputuskan bersama bisa ditindaklanjuti, sebab AMAN sudah menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Kemudian, AMAN juga sudah menetapkan Standar Operasional Prosedur Tanggap Darurat, sehingga kalau ada masalah-masalah darurat yang terjadi di komunitas Masyarakat Adat dan Masyarakat Adat non anggota AMAN bisa memberikan respon dalam keputusan yang telah dibuat. Sehingga, manakala membutuhkan dana-dana yang sudah tersedia di Pengurus Besar AMAN, bisa dialokasikan dengan tepat.
Stefanus berharap dalam 5 tahun ke depan ini, gerakan Masyarakat Adat di Indonesia betul-betul menunjukkan keadaan yang makin kuat, solid, makin berpengaruh.
"Kita berharap banyak perubahan yang terjadi mulai dari tingkat lokal, kabupaten, propinsi, bahkan tingkat nasional,” sambungnya.
Stefanus mengucapkan terimakasih kepada semua panitia dan peserta yang sudah berkerja sama berbagai cerita dan perasaan dalam perjuangan demi Masyarakat Adat yang bermartabat. Ia juga mengapresiasi Masyarakat Adat dan warga Kutei Lubuk Kembang yang telah menyambut agenda besar ini secara baik sehingga semua peserta berasal dari berbagai nusantara menjadi nyaman.
"Terimakasih atas sambutannya untuk warga, meskipun beberapa hari terakhir warga setempat lagi berduka, namun masih tetap melaksanakan panggung budaya yang membuat semua peserta menjadi bahagia dan gembira,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh sejumlah pengurus AMAN di daerah. Pengurus Daerah AMAN Sulawesi Tenggara, Anton Ferdinan mengapresiasi pelaksanaan Rakernas AMAN VII di wilayah adat Kutei Lubuk Kembang. Menurutnya, Rakernas kali ini sukses dan luar biasa.
“Rakernas ini bisa menjadi contoh untuk kegiatan Rakernas selanjutnya,” kata Anton usai penutupan Rakernas AMAN.
Dewan AMAN Sumatera Utara,Harun Nuh juga turut mengapresiasi pelaksanaan Rakernas AMAN VII. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong yang sudah memberikan izin untuk kegiatan Rakernas.
"Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong yang sudah memberikan tempat ini untuk digunakan kegiatan Rakernas,” katanya.
***
Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat Bengkulu