Oleh Della Azzahra

Aji terlihat bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan website.  Pelatihan pengembangan website dan mekanisme kerja bagi pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Region Kalimantan yang diikutinya ini dilaksanakan oleh Pengurus Besar AMAN Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom). Pelatihan berlangsung selama tiga hari mulai 27-29 Juni 2024 di Jakarta.

Aji merupakan perwakilan Pengurus Wilayah AMAN Kalimantan Selatan. Ia harus menempuh perjalanan selama satu hari lebih dari kampungnya di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan untuk sampai ke lokasi pelatihan di Jakarta.

Aji tidak sendirian. Teman-temannya juga harus berjuang menempuh perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Mereka datang dari berbagai kampung yang ada di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara. Jumlahnya delapan orang, tiga diantaranya perempuan.

Mereka datang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan website. Di hari pertama, mereka yang jadi peserta mendapatkan materi tentang pengenalan website dan internet serta kaitannya dengan perjuangan Masyarakat Adat. Hari kedua, peserta dilatih untuk mengelola website dengan memahami fitur dan rubriknya hingga cara mendesain website. Selanjutnya di hari ketiga, peserta mendapatkan materi tentang bagaimana membangun mekanisme kerja Infokom AMAN.

Bagi Aji yang sangat tertarik dengan dunia jurnalistik di era digital, pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga. Pelatihan ini merupakan sarana baginya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.

“Pelatihan ini sangat menginspirasi. Pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh di pelatihan ini sangat membantu untuk pengembangan website PW AMAN Kalimantan Selatan,” ungkap Aji.

Aji mengaku sebagai orang kampung yang tinggal cukup jauh dari pusat kota, akses terhadap teknologi dan informasi masih terbatas. Menurutnya, pelatihan ini sangat berarti baginya, tidak hanya membuka wawasan baru tetapi juga memperkuat tekadnya untuk terus belajar dan berkontribusi dalam perjuangan Masyarakat Adat.

“Saya semakin termotivasi untuk menerapkan apa yang telah saya pelajari, termasuk memanfaatkan teknologi untuk kebaikan Masyarakat Adat,” pungkasnya.

‘Rumah’ Tempat Menyebarluaskan Informasi

Direktur Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) PB AMAN, Titi Pangestu menyatakan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan para pengurus wilayah dalam mengelola website. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun mekanisme kerja yang rutin dan terkoordinasi antara Infokom PB AMAN dan Pengurus Wilayah.

“Dengan adanya mekanisme kerja yang baik, diharapkan pengelolaan website dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya AMAN untuk terus memperkuat perjuangan Masyarakat Adat,” kata Titi Pangestu dalam sambutannya pada saat membuka pelatihan website pada Kamis, 27 Juni 2024 di Jakarta.

Pada kesempatan ini, Titi menegaskan pentingnya peran website dalam perjuangan Masyarakat Adat di era digital ini. Dikatakannya, beberapa tahun terakhir ini pengurus wilayah sudah melakukan pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat. Itu berarti, sudah ada pasukannya.

“Tinggal ‘rumahnya’ (website) yang perlu kita rapikan," ujarnya.

Titi Pangestu menekankan bahwa website aman.or.id telah menjadi ‘rumah’ bersama bagi seluruh pengurus di tiap tingkatan. Website ini, sebutnya, telah menjadi ruang bagi para Jurnalis Masyarakat Adat untuk berekspresi dan menyuarakan aspirasi mereka. Oleh karena itu, kemampuan dalam mengelola website sangatlah penting untuk memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan dukungan publik terhadap isu-isu yang diperjuangkan oleh Masyarakat Adat.

"Harapan saya, pelatihan ini akan mampu meningkatkan kapasitas kita dalam menyebarluaskan informasi secara lebih masif dan meningkatkan dukungan publik terhadap isu-isu yang diperjuangkan oleh Masyarakat Adat,” pungkasnya.

***

Penulis adalah volunteer di Infokom PB AMAN

Writer : Della Azzahra | Jakarta
Tag : Junalis Masyarakat Adat