Oleh Abdi Akbar & Yayan Hidayat

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama dengan Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam meningkatkan aktivitas pendidikan dan penelitian.

Perjanjian kerjasama yang dilakukan disela kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) ini berlangsung di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur pada Rabu, 24 Juli 2024. Hadir tiga orang narasumber dalam kegiatan diskusi bertajuk  “Praktik-Praktik Demokrasi di Masyarakat Adat” yaitu Direktur Eksekutif Indonesia Parliamentary Center, Ahmad Hanafi, Dosen Ilmu Politik  Abdul Azis, dan Dosen Sosiologi Universitas Brawijaya Siti Kholifah.

Direktur Perluasan Politik Masyarakat Adat, Pengurus Besar AMAN Abdi Akbar menyatakan Focus Group Discussion ini kita lakukan bertujuan untuk ada input secara akademis, baik dalam aspek teori hingga realitas demokrasi dan Pemilu di Indonesia terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh AMAN beserta dengan peneliti dari Lembaga Indonesia Parliamen Centre dan Sindikasi Pemilu dan Demokrasi.


Diskusi antara PB AMAN dan Universitas Brawijaya diskusi soal kerjasama penelitian dan pendidikan

Kegiatan diskusi yang berlangsung dinamis ini turut dihadiri sejumlah peneliti dan akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Kota Malang.

Dalam kesempatan ini, AMAN melakukan juga penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Program Studi ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Brawijaya. Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan secara resmi oleh Abdi Akbar selaku Direktur Perluasan Politik Masyarakat Adat, Pengurus Besar AMAN dan Juwita Hayuning Prastiwi selaku Kepala Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya.

Abdi Akbar mengatakan perjanjian kerjasama yang ditandatangani meliputi bidang kolaborasi untuk aktivitas pendidikan/pengajaran dan kolaborasi dalam kegiatan penelitian antara AMAN dan Program Studi Ilmu Politik, Universitas Brawijaya.

Abdi menyatakan kerjasama ini dipandang sangat strategis oleh AMAN. Sebab, ada beberapa hal penting yang ingin dicapai oleh AMAN dari kerjasama ini.

Abdi menambahkan kerjasama ini juga penting untuk membaca peluang dan tantangan dalam rangka mendorong demokrasi inklusif dan plural dalam sistem Pemilu di Indonesia.

“Harapan kita kerjasama ini dapat membuahkan hasil yang baik untuk kemajuan demokrasi yang sehat di negeri ini,” kata Abdi didampingi staf Dir.P3MA Yayan Hidayat.  

Writer : Abdi Akbar & Yayan Hidayat | Jakarta
Tag : Universitas Brawijaya