Oleh Acung

Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-IV di wilayah Balai Adat Papagaran, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Rakerwil yang berlangsung selama dua hari pada 28-29 Desember 2024 ini dilaksanakan berdasarkan amanah dan mandat organisasi AMAN yang tertuang di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Rakerwil turut dihadiri para Pengurus Wilayah, Dewan AMAN Wilayah (Damanwil) serta Pengurus Daerah AMAN  Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tapin, Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu dan Kota Baru.

Selain itu, Rakerwil juga turut dihadiri organisasi sayap dari Perempuan AMAN, BPAN, PPMAN, Hakim Adat serta undangan lainnya : Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan, WALHI Kalimantan Selatan, LPMA Kalimantan Selatan, Polsek Hantakan, Kepala Desa Patikalain dan para tokoh Masyarakat Adat.

Ketua Pelaksana Harian Wilayah AMAN Kalimantan Selatan, Rubi Juhu menyatakan bahwa rapat kerja wilayah ini merupakan sarana pembuatan dan penghimpunan program kerja dari beberapa wilayah Pengurus Daerah (PD) AMAN. Rubi menambahkan nantinya program kerja yang lahir dari Rakerwil ini akan menjadi acuan dalam menjalankan roda organisasi dalam waktu yang akan berjalan, sehingga gerakan pelayanan dan pembelaan terhadap Masyarakat Adat lebih terencana dan terstruktur.

“Rakerwil ini juga mendorong untuk mengoptimalkan peran organisasi dalam melayani komunitas adat yang ada di Kalimantan Selatan,” kata Rubi dalam sambutannya di acara Rakerwil AMAN Kalimantan Selatan ke IV.

Rubi menjelaskan rapat kerja wilayah yang diadakan sekurang-kurangnya dua tahun sekali ini menjadi salah satu momentum yang penting dalam merumuskan program kerja jangka panjang selama periode kepengurusan organisasi untuk mewujudkan gerakan Masyarakat Adat yang terorganisir, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan bermartabat secara budaya.

Selain itu, kata Rubi, Rakerwil ini juga penting dilakukan untuk merencanakan dan merumuskan rencana strategis program kerja Pengurus Daerah dengan Pengurus Wilayah agar memiliki kesinambungan dan keselarasan dalam memperjuangkan pengakuan dan perlindungan hak Masyarakat Adat, menggali isu-isu strategis yang ada di Kabupaten dan wilayah Kalimantan Selatan.

Ketua Damanwil Kalimantan Selatan, Baderi berharap Rakerwil ini dapat menghasilkan perbaikan tatanan organisasi dan mekanisme kerja AMAN untuk mendorong pembelaan dan perlindungan terhadap Masyarakat Adat yang ada di Kalimantan Selatan. Kemudian, membangun sinergisitas dengan stakeholder yang sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan eksistensi serta memberikan dukungan terhadap Masyarakat Adat.

“Sinergisitas ini penting untuk memastikan perlindungan terhadap hak-hak Masyarakat Adat,” katanya.

***

Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Kalimantan Selatan

Writer : Acung | Kalimantan Selatan
Tag : AMAN Kalimantan Selatan Rakerwil