
Kedang Ipil “Bersolek” Sambut Peserta Rakernas AMAN VIII
12 April 2025 Berita Hairudin AlexanderOleh Hairudin Alexander
Komunitas Masyarakat Adat Sumping Layang di Desa Kedang Ipil terus berbenah jelang pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AMAN VIII yang akan berlangsung 14-16 April 2025. Kedang Ipil siap menyambut kedatangan peserta Rakernas.
Dalam sepekan, Kedang Ipil berhasil disulap menjadi cantik. Infrastruktur jalan hingga gorong-gorong di sepanjang jalan masuk desa Kedang Ipil telah diperbaiki. Ratusan atribut bendera organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan organisasi sayap seperti PPMAN, Perempuan AMAN, BPAN juga telah dipasang, membuat suasana lokasi Rakernas menjadi semarak.
Andreas Hului selaku Wakil Sekretaris Panitia Rakernas AMAN VIII mengatakan persiapan untuk mempercantik lokasi Rakernas di Kedang Ipil sudah dilakukan panitia sejak 5 April lalu. Persiapan ini diawali dengan menggelar ritual adat Mberi Makan Pejawatan Kampung.
“Ritual ini dilaksanakan agar selama pelaksanaan Rakernas nanti dijauhkan dari hal buruk. Sekaligus untuk meminta perlindungan semoga acaranya lancar,” kata Andreas pada Jum’at, 11 April 2025.
Andreas menerangkan sejauh ini panitia belum menemukan adanya kendala dalam mempersiapkan acara Rakernas ini. Semuanya sudah hampir rampung dilakukan oleh panitia, termasuk memasang pernak pernik dan memperbaiki toilet yang akan digunakan pada saat Rakernas nanti. Andreas optimis pelaksanaan Rakernas AMAN VIII yang akan dibuka pada 14 April nanti akan berjalan lancar dan sukses hingga akhir acara.
“Semoga semuanya berjalan lancar,” kata pria dari Biro OKK AMAN Kalimantan Timur ini.
Andreas menuturkan di Rakernas nanti, para peserta dari berbagai pengurus wilayah dan daerah bisa menyaksikan kondisi desa Kedang Ipil yang merupakan salah satu desa tertua di Kalimantan Timur. Masyarakatnya masih menjaga kearifan lokal dan nilai adat budaya. Dikatakan, kebudayaan dimaksud bukan hanya sekedar tarian, tetapi perladangan juga menjadi bagian integral dari kebudyaaan Masyarakat Adat Sumping Layang.
“Masyarakat Adat Sumping Layang juga punya festival Nutuk Beham yang akan dilaksanakan pada bulan Mei ini,” ujarnya.
Andreas menambahkan ini semua menunjukkan bahwa desa Kedang Ipil sangat siap menggelar Rakernas AMAN VIII. Dan terpenting, imbuhnya, peserta Rakernas akan merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri.
Disebutnya, Rakernas AMAN VIII ini bukan sekedar rapat kerja atau rapat-rapat simbolik di AMAN. Tetapi, bagaimana Rakernas ini bisa memperkuat, sekaligus menjadi ruang konsolidasi bagi seluruh pengurus AMAN di Nusantara. Selanjutnya, bagaimana kita bersolidaritas kepada Masyarkat Adat Balik yang hingga kini masih memperjuangkan ruang hidupnya karena perampasan wilayah adat mereka untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Kemudian, solidaritas terhadap Masyarakat Adat di Desa Muara Kate yang saat ini juga masih memperjuangkan pengungkapan kasus terhadap pembunuhan salah satu tetua adat mereka. Hingga kini, mereka juga masih berjuang menolak aktivitas houling batubara di jalan umun yang dilakukan oleh PT. Mantimin.
Andreas mengatakan hal yang sama juga dialami oleh Masyarakat Adat Batu Kajang yang menolak dengan keras jalan umun digunakan untuk aktivitas hauling batubara karena sudah ada korban jiwa akibat aktivitas hauling batubara ini.
Masyarakat Adat di Kedang Ipil pasang bendera sukseskan Rakernas AMAN VIII. Dokumentasi AMAN
Siap Sukseskan Rakernas AMAN
Saprudin, salah seorang warga komunitas Masyarakat Adat Sumping Layang menyatakan bangga bisa menjadi tuan rumah di Rakernas AMAN VIII. Ia menuturkan penunjukan Kedang Ipil sebagai tuan rumah Rakernas merupakan bentuk penghormatan bagi Masyarakat Adat Sumping Layang.
“Ini penghormatan bagi kami, terima kasih,” katanya saat ditemui di rumahnya pada Sabtu, 12 April 2025.
Hal senada disampaikan Lambri yang ikut bangga dengan pelaksanaan Rakernas di Kedangh Ipil. Lambri menyatakan masyarakat menyambut baik pelaksanaan Rakernas ini. Ia pun menambahkan sebagai tuan rumah, mereka akan turut mensukseskan jalannya Rakernas AMAN di Kedang Ipil.
“Semoga Rakernas AMAN di Kedang Ipil berjalan lancar dan sukses,” ujarnya sembari berharap seluruh peserta Rakernas merasa nyaman selama berada di Kedang Ipil mengikuti Rakernas AMAN.
***
Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Kalimantan Timur