BPAN akan mengembangkan Aplikasi Perangkat Mobile dan Teknologi Data Center untuk Pemuda Adat
19 April 2018 Berita Eustobio RenggiKabupaten Paser 19/04/2018, Sekitar 40an anak muda yang tergabung di dalam organisasi Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) mengikuti sarasehan "Sistem Monitoring Wilayah Adat dan Data Center Berbasis Teknologi Awan dan Aplikasi Gawai(handphone) Android untuk Pemuda Adat". Sarasehan yang merupakan rangkaian dari Jambore Nasional Ketiga Pemuda Adat Nusantara (JamNas III BPAN) tersebut bertempat di Kampung Muser, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Farid Wadji, utusan dari Pengurus Besar AMAN yang memfasilitasi sarasehan tersebut menyampaikan, "Saat ini pemuda adat harus peduli akan data dan informasi terkait dengan wilayah adatnya di kampung-kampung. Teknologi informasi dan infrastruktur komunikasi terus berkembang, dan pemuda adat bisa memanfaatkan teknologi tersebut melalui gawai berbasis android dan ios, untuk mendokumentasikan informasi-informasi tentang wilayah adatnya". "Saya berharap, di forum pemuda adat ini pemuda adat bisa mempraktekkan teknologi dan perangkat ini melalui gawainya masing-masing untuk menuliskan informasi-informasi penting soal wilayah adatnya", imbuh Farid. Selain mendapatkan pengetahuan akan teknologi yang dikembangkan oleh AMAN pada sarasehan tersebut, para peserta juga langsung diarahkan untuk mempraktekkan model aplikasi sistem monitoring wilayah adat melalui gawai masing-masing. Hal ini dimaksud agar ketika para pemuda adat sekembalinya ke komunitas adatnya masing-masing, mereka bisa langsung mempraktekkannya. Ada dua aplikasi yang dibangun saat ini oleh AMAN untuk bisa digunakan dan diakses para pemuda adat. Pertama, aplikasi sosial media AMAN yang dibuat untuk bisa berbagi cerita, berita, foto, video dan audio serta yang kedua aplikasi Cloud Server yang dibuat untuk penggunaan data center sebagai pusat data yg bisa diakses melalui aplikasi mobile. Untuk diketahui, bahwa sarasehan ini dihadiri oleh para pemuda adat dari berbagai penjuru nusantara yang berasal dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Penulis: Eustobio Renggi Deputi I Sekjend AMAN Urusan Organisasi