Jakarta (14/8), www.aman.or.id - Dua puluh relawan AMAN akan bertemu, duduk bersama, membicarakan pelayanan organisasi yang terorganisir dan tepat sasaran, hari ini di Todo, Kecamatan Gangga, Lombok Utara. Hingga kemarin sebagian relawan telah berkumpul bersama DAMANNAS Region Bali-Nusra Kamardi Arif beserta relawan dari PB AMAN sembari menunggu relawan BPAN Osing yang sudah berada di Mataram.
Nura Batara, relawan dari Pengurus Besar AMAN, melaporkan bahwa pertemuan relawan hari ini adalah membicarakan kerja-kerja relawan, khususnya memastikan komunitas anggota AMAN terlayani. Salah satu yang penting yaitu memastikan komunitas mana paling prioritas membutuhkan pertolongan.
Aspek pemetaanakan menjadi salah satu prasyarat utama sebelum melanjutkan kerja-kerja pelayanan. Dengan demikian setiap relawan akan memastikan komunitas prioritas, kebutuhannya apa saja dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar bantuan yang akan disalurkan tepat sasaran, sesuai kebutuhan para korban dan guna menghindari penimbunan sampah.
Misalnya, sekalipun Gangga merupakan lokasi terparah, namun tidak semua kampung kehilangan sumber daya alam. Todo, misalnya, untuk kebutuhan air bersih, mereka masih memiliki sungai yang jernih. Sungai Segara namanya.
Masyarakat Adat Todo sangat menjaga kebersihan Sungai Segara. Mereka juga tidak memanfaatkan sungai secara sembarangan. Saat situasi seperti sekarang, sungai ini bahkan turut menyuplai sayur-mayur untuk mereka konsumsi.
Rapat koordinasi hari ini juga diagendakan untuk memastikan tidak terulang adanya penumpukan bantuan di beberapa lokasi. “Penyebaran bantuan yang terkumpul lewat rekening AMAN Peduli Gempa Lombok dipastikan agar merata dan terpenuhi tepat waktu,” kata Nura.
