Lombok Utara, www.aman.or.id - Hari ini, warga Desa Semokan Lombok Utara melakukan perbaikan pipa di mata air Kali Lokok Sengor secara bergotong royong, dibantu oleh personil TNI dan POLRI, yang melibatkan enam dusun yaitu Dusun Batirakit, Dusun Lendang Beriri, Dusun Lendang Jeliti, Dusun Batu Tepak dan Dusun Segenter. (18/08)

Paska gempa tektonik yang menghantam wilayah lombok berkekuatan 6,4 SR (29/07) dan gempa susulan 7,0 SR (05/08) telah menghancurkan sekitar 85% bangunan rumah tembok dan infrastruktur fasilitas umum, termasuk instalasi air. Air merupakan elemen utama bagi kehidupan manusia. Pasalnya, air sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa air, lingkungan akan mengalami kekeringan, sehingga manusia akan punah.

Rismana, salah satu peserta gotong royong menyatakan bahwa perbaikan pipa tersebut datang dari inisiatif masyarakat sendiri. “Akibat gempa yang meluluhlantakan Lombok pada tanggal 5 Agustus lalu, kami dari enam dusun sangat kekurangan air bersih disebabkan sambungan pipa air banyak yang terputus akibat gempa dan tanah longsor,” ungkap Rismana.

Lebih lanjut Rismana menjelaskan, meskipun banyak uluran tangan donatur yang membantu memberikan sumbangan, namun kami berpikir untuk masa depan. “Tidak selamanya bantuan mengalir, pada waktu rapat kelompok pengelola air di rumah ketua adat, beberapa hari yang lalu, kami warga dari enam dusun sekitar 500 kepala keluarga, sepakat untuk bergotong royong memperbaiki pipa dari sumber mata air, “ jelas Rismana. Raden Bambang-Jurnalis Warga AMAN Lombok Utara

Writer : Raden Bambang | NTB