Banyuwangi, www.aman.or.id-Pengurus Daerah BPAN (Barisan Pemuda Adat Nusantara) Osing Banyuwangi melakukan pertemuan daerah dan pendidikan kaderisasi untuk anggota baru. Acara tersebut dilaksanakan di Dukuh Kopen Kidul, Desa Glagah, Kabupaten Banyuwangi , dihadiri oleh Ketua Umum BPAN, Dewan Nasional BPAN dan Ketua PD AMAN Osing Banyuwangi (2/2).

Dalam rapat kerja tersebut, menghasilkan program kerja tahun 2019 untuk 4 bidang yaitu kewirausahaan, Kaderisasi, Kebudayaan dan Agitasi media. Koordinator kewirausahaan, Devi Kristanti mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan perkambangan teknologi informasi untuk membantu pemasaran produk para pemuda adat, seperti e-commerce, dimana sebuah website menjadi medium transaksi online berbasis internet. E-commerce saat ini menjadi media yang paling efisien dan efektif untuk memasarkan produk secara luas. Salah satu langkahnya, ia akan bekerja sama beberapa pengusaha dari pemuda adat yang dinilai cukup berhasil dalam menjalankan bisnis yang mengandalkan e-commerce. “Kami akan bekerjasama dengan beberapa pelaku usaha, seperti Byek, nama produk kaos dan batik, dimana pemiliknya anggotanya BPAN,” kata Devi. Arif Wibowo, Koordinasi Bidang Riset dan Pengembangan mengatakan workshop tersebut akan menghasilkan visual info grafik sebaran Desa Osing se-kabupaten Banyuwangi, selain itu workshop akan membuat mengklasifikasikan keragaman ruang budaya suku Osing yang terbagi secara geografis dalam bentuk catatan. Sementara itu bidang riset dan pengembangan, program kerja tahun 2019 dengan mengadakaan workshop membuat peta wilayah budaya Osing se-kabupaten Banyuwangi dengan pendekatan visual dan etnografi. “Hasilnya nanti dibagikan kepada publik sebagai bagian dari edukasi tentang sebaran masyarakat Osing di Banyuwangi,” ujar Arif. Di tempat yang sama, Ayu Peratiwi Koordinator Bidang Sosial Budaya mengatakan bahwa ke depan tetap menjadi prioritas karena itu menjadi salah satu identitas pemuda adat yang paling mudah diidentifikasikan oleh pihak luar. Ayu juga mengatakan bahwa saat ini semangat anak muda terhadap kesenian masih tinggi. Salah satunya dengan melestarikan budaya pembacaan lontar yang akan dijadikan program prioritas, karena tradisi pembacaan tersebut mulai terancam hilang sehingga dibutuhkan generasi penerus agar selalu lestari. Sedangkan bidang koorganisasian, setiap anggota BPAN Osing akan mendapatkan kartu anggota. Lalu program kunjungan dari kampung ke komunitas juga akan diijalankan, agar meningkatkan keakraban antar anggota serta memperluas kader baru. Selain itu, peningkatan pengetahuan jurnalistik untuk anggota baru akan dijadikan agenda ke depan. Sehingga nantinya kader baru bisa lebih aktif memanfaatkan media sosial untuk ajang pergerakan dalam memperluas perkembangan organisasi. Pada kesempatan tersebut, pengurus daerah BPAN Osing juga melakukan prosesi peralihan jabatan pengurus 2017-2020. Dari yang sebelumnya dari ketua Kezia Fitriani, Slamet Ichlasul Amal selaku Sekretaris, dan Indah Pratiwi sebagai Bendahara, hal ini, dilakukan karena adanya rangkap jabatan strategis di PD AMAN agar tidak menghambat jalannya organisasi secara maksimal. Adapun ketua pejabat sementara pengurus daerah BPAN Osing yang terpilih yakni Ilham Syaifullah, Ayu Perwitasari sebagai sekretaris dan Zessy Irama selaku bendahara, sampai tahun 2017-2020. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Mba Kezia Fitriani yang sudah memimpin PD BPAN Osing selama ini, dan saya akan melaksanakan mandat ini sampai tahun depan, saya harap kawan-kawan tetap mendukung dan mengingatkan saya bisa lebih baik,” harap Ilham. Akbar Wijaya- Anggota BPAN Osing Banyuwangi

Writer : Yayan Hidayat | Jawa Timur