Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

Sintang 26/11/2016 – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sintang memperluas jaringan melalui sosialisasi pembentukan  komunitas masyarakat adat di Lubuk Buyu, Dusun Kuari, Desa Peninsung, Kec. Sepauk, Kab. Sintang, Kal-Bar. Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat.

Siondreanus selaku Kepala Dusun Kuari menyambut positif dan mendukung wacana pembentukan komunitas masyarakat ada di Lubuk Buyu, karena selama ini dirasakan mulai luntur dan tergerusnya nilai-nilai adat leluhur terdahulu. Dengan lantang dalam bahasa dayak desa Sion mengatakan ‘’anang sampai kita ayap identitas sebagai urang dayak”, tegas Siondreanus.

Sejalan dengan Siondreanus, Paustinus Sapianse selaku tokoh masyarakat juga mengungkapkan pentingnya memeliharan dan menjaga warisan leluhur baik dari segi budaya maupun hutan yang ada. “Semoga dengan terbentuknya komunitas, apa yang selama ini pernah direncanakan yaitu terbentuknya sanggar di Lubuk buyu dapat terpenuhi”, papar Paus.

Lebih lanjut Puas menjelaskan hutan Bukit Kuari yang terkenal dengan nama Lawang Semujang atau Bukit Kudik merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh masyarakat Lubuk Buyu (selain dari Tebedak dan Timbai) baik dari segi nilai sejarah maupun potensi yang ada didalamnya. Paus berharap nantinya hutan Bukit Kuari dapat dijadikan  sebagai hutan adat  sebagai salah satu identitas masyarakat Lubuk Buyu.

Terkait rencana tindak lanjut untuk pembentukan komunitas di Lubuk Buyu akan didiskusikan bersama dengan pemangku adat, tetua-tetua di dusun, pengurus desa/ dusun dan semua elemen masyarakat. ***Hipolitus Januar Pogo

The post Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sintang Perluas Jaringan Komunitas appeared first on PD AMAN SINTANG.