Dorongan dari BPH Wilayah Nusa Tenggara Barat dan BPH Daerah Lombok Tengah untuk mengikuti pencalonan Ketua Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Periode 2018-2021 terus mengalir. Pemilihan Ketua BPAN yang akan dilaksanakan dalam kegitan Jambore Nasional (JAMNAS) Ke III di Kabupaten Paser Kalimantan Timur, Lalu Kusuma Jayadi Ikut ambil andil dalam memegang kepemimpinan di Organisasi sayap AMAN. Dengan berbekal pengalaman di Organisatoris sebelumnya, baik organisasi lokal dan nasional merupakan potensi yang cukup bagus untuk berpacu dalam pemilihan mendatang. Itu juga menjadi dorongan saat ini, ikut menjadi bagian proses pergantian kepemimpinan di BPAN, bisa menghantarkan BPAN Sebagai wadah berkumpulnya Pemuda adat diseluruh nusantara menjadi lebih baik. "Lalu Kesuma Jayadi yang lebih akrab disapa Bung LKJ, dulunya tercatat sebagai mahasiswa aktif dikampus baik organisasi Intra Kampus Seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi (HMJ BIOLOGI), Menjadi Menteri Advokasi dan Kebijakan Publik di Badan Eksekuif Mahasiswa (BEM) IKIP Mataram sedengakan untuk Organisasi Eksta Kampus aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Mataram. Tidak hanya itu, sebelum lahirnya BPAN di Daerahnya Lombok Tengah tahun 2009, Bung LKJ merintis Organisasi Paguyuban, Gerakan Mahasiswa Pemuda Tatas Tuhu Trasna atau yg lebih di Kenal GEMA TASTURA, Organisasi paguyuban. Gerakan yang begitu intens melakukan gerakan-gerakan terkait isu-isu lokal dan kebudayaan yang bersendikan ajaran leluhur dan di GEMA TASTURA saat ini sebagai Dewan Pembina. Sementara itu, selama menjadi anggota AMAN Bung LKJ begitu aktif dalam tiap kegitan baik di Daerah, Wilayah hingga Mengikuti kegitan yang di rekomendasi Pengurus Besar seperti Rakernas AMAN di Sorong Papua Barat & Kongres Di Dili Serdang beberapa waktu lalu. Untuk meningkatkan kapasitas kerjanya di Organisasi, PW AMAN NTB merekomendasikan Bung LKJ untuk mengikuti Pendidikan Magang selama 3 Bulan di PB beberapa tahun yang lalu.�Ungkapnya. �Menurutnya secara garis besar ada beberapa hal yang perlu dibenah secara serius sebagai langkah awal jika terpilih nantinya :
  1. KEORGANISASIAN Tim Work dalam organisasi wajib ada dan diakui keberadaannya. Yang memiliki pengurus yang mempunyai visi misi dan tujuan yang sama. Dengan membentuk struktural kepengurusan sesuai kebutuhan organisasi yang dibuat dari tingkat PN hingga KORKAM yang telah disepakati hasil musyawarah. Membangun kerja-kerja taktis & strategis yang berbasis kemitraan yang� tentunya berpedoman Statuta/ART & nilai-nilai dasar perjuangan pergerakan Masyarakat adat. BPAN tidak bisa berjalan sendiri, BPAN Harus mampu atau Membangun Kemitran & ngeFront dengan organisasi lain baik itu lewat aksi-aksi massa hingga program-program pendidikan, sosial kebudayaan.
  2. KADERISASI BPAN adalah organisasi Gerakan. Prasyarat organisasi Gerakan adalah Wajib melakukan Kaderisasi atau Pendidikan Kader yakni melalui Open Recruitment sebagai tahapan awal Kemudian melakukan proses selanjutnya. Dan ini merupakan proses regenerasi kader dalam tiap-tiap angkatan dan tingkatan dalam sebuah organisasi Gerakan. Tentunya dengan panduan atau Silabus kaderisasi yang disepakati dan penyusuain dgn daerah, komunitas masing-masing dan berjenjang (Pendidikan atau kaderisasi Dasar hingga Pendidikan berkelanjutan). Karena BPAN itu beranggotakan Orangnya bukan komunitas, dari sistim recruitment dan kaderisasi ini akan diterbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai ID anggota. Jadi tidak cukup dengan Mingisi formulir keanggotaan & menyetujui Statuta/ART semata.
"Saya menilai Keorganisasian BPAN ibarat rumah kita. Ada yang sebagai pondasi, tiang penyangga, tembok, hingga atap yang semuanya harus terhubung dengan baik sehingga berdiri kokoh. Perlu dijaga, dirawat, dan diisi. "Bung LKJ juga mengatakan dirinya mendapat dukungan dari beberpa pemuda adat yang tersebar di Nusantra walau sifatnya peribadi dan didukung sepenuhnya oleh semua Pengurus AMAN Wilayah Nusa Tenggara Barat.(Niel) Sumber : bung-lkj-ikut-serta-pencalonan-ketua-umum-bpan-periode-2018-2021