Kaltim.aman.or.id. Jambore Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) III berlangsung meriah di Desa Muser, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, kalimantan Timur dengan dihadiri para pemuda adat yang datang dari berbagai komunitas adat di nusantara.

Jambore yang dibuka resmi oleh perwakilan Bupati Paser yang juga memberikan kata sambutan dalam acara ini.

Dalam kata sambutanya Sekretaris Jenderal AMAM, Rukka Sombolinggi memaparkan “Ketika semua hancur dan dikalahkan dalam perjuangan masyarakat adat, hanya pemuda adat yang akan bertahan.” kata Rukka.

“Membangun kebanggaan sebagai masyarakat adat merupakan salah satu tanggung jawab pemuda adat, ada banyak hal yang harus diterobos terutama diskriminasi. pemuda adat adalah agen yang mampu mengendalikan situasi terkini.”Tambah Rukka

Rukka juga menjelaskan bahwa dalam perjuangan banyak hal yang tidak adil terutama bagi perempuan dan pemuda, meskipun landasan AMAN jelas untuk melibatkan pemuda dan perempuan dalam organisasi. hal ini memang jauh dari yang dikatakan berimbang. oleh karena itu AMAN mendorong lahirnya organisasi sayap dengan BPAN sebagai organisasi pertama yang kemudian disusul dengan Perempuan AMAN dan kemudian lahir Barisan Pengacara agar bisa memastikan Masyarakat Adat AMAN dalam berjuang.

Jambore BPAN III berlangsung dari tanggal 18 hingga 21 April 2018 dengan acara puncak pemilihan ketua baru BPAN.

Sumber : http://kaltim.aman.or.id/2018/04/23/539/