Kaum Muda Terpelajar Sorong Dorong Percepat Pemetaan Wilayah Adat
23 February 2016
Seminar Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wemak Kabupaten Sorong [caption id="attachment_1366" align="alignleft" width="300"]
peserta seminar[/caption] Sorong 21/2/2016 - AMAN Sorong Raya, AMAN Sorong Malamoi dan Belantara Papua Bekerja Sama dengan Ikatan pemuda Pelajar Mahasiswa Memak menggelar seminar sehari yang bertempat di Kampung Saluk Distrik Wemak Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat (20/2/2016) Dalam seminar ini banyak membahas percepatan pembuatan tapal batas antara marga, pemetaan wilayah adat dan proses registrasi peta wilayah adat. Kegiatan ini direspons baik oleh ketua adat, pemuda adat dan pemerintah setempat antara lain dari Distrik Wemak, Sayosa, Sayosa Timur, Klawak, Konhir dan Salma. Pada kegiatan seminar ini komunitas adat Moi Moraid juga menyampaikan keluhan atas kondisi hutan adat mereka yang� mengalami kerusakan. Ketua Dewan adat Kampung Saluki Elliaser Urini mengatakan,� aparat TNI dan POLRI selalu bekerja sama dengan Dinas Kehutan, Mereka ini turun ke kampung-kampung hanya untuk menipu kami sebagai masyarakat kecil, untuk menyerahkan hutan adat kami kepada mereka,� keluhnya. �Melihat berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat tentu harus dijawab dengan adanya peta wilayah adat, karena banyak masyarakat yang ragu atau takut mengakui wilayah adatnya ketika pemerintah atau perusahan datang membawa peta,� papar Saluki Elliaser Urini Melalui seminar ini beberapa ketua adat, pemuda adat perwakilan kampung, dan distrik menyampaikan harapannya agar wilayah adat mereka segera dipetakan. Mereka juga memutuskan untuk menggelar musyawarah adat yang diselenggarakan pada bulan Maret mendatang di Kampung Wilti Distrik Klawak. Mereka akan bekerja sama dengan beberapa lembaga yang akan terlibat didalam musyawara tersebut antara lain, LMA MALAMOI SORONG, BALANTARA PAPUA, AMAN SORONG RAYA DAN AMAN SORONG MALAMOI.***Achel Ulimpa
Sumber : kaum-muda-terpelajar-sorong-dorong-percepatan-pemetaan-wilayah-adat
peserta seminar[/caption] Sorong 21/2/2016 - AMAN Sorong Raya, AMAN Sorong Malamoi dan Belantara Papua Bekerja Sama dengan Ikatan pemuda Pelajar Mahasiswa Memak menggelar seminar sehari yang bertempat di Kampung Saluk Distrik Wemak Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat (20/2/2016) Dalam seminar ini banyak membahas percepatan pembuatan tapal batas antara marga, pemetaan wilayah adat dan proses registrasi peta wilayah adat. Kegiatan ini direspons baik oleh ketua adat, pemuda adat dan pemerintah setempat antara lain dari Distrik Wemak, Sayosa, Sayosa Timur, Klawak, Konhir dan Salma. Pada kegiatan seminar ini komunitas adat Moi Moraid juga menyampaikan keluhan atas kondisi hutan adat mereka yang� mengalami kerusakan. Ketua Dewan adat Kampung Saluki Elliaser Urini mengatakan,� aparat TNI dan POLRI selalu bekerja sama dengan Dinas Kehutan, Mereka ini turun ke kampung-kampung hanya untuk menipu kami sebagai masyarakat kecil, untuk menyerahkan hutan adat kami kepada mereka,� keluhnya. �Melihat berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat tentu harus dijawab dengan adanya peta wilayah adat, karena banyak masyarakat yang ragu atau takut mengakui wilayah adatnya ketika pemerintah atau perusahan datang membawa peta,� papar Saluki Elliaser Urini Melalui seminar ini beberapa ketua adat, pemuda adat perwakilan kampung, dan distrik menyampaikan harapannya agar wilayah adat mereka segera dipetakan. Mereka juga memutuskan untuk menggelar musyawarah adat yang diselenggarakan pada bulan Maret mendatang di Kampung Wilti Distrik Klawak. Mereka akan bekerja sama dengan beberapa lembaga yang akan terlibat didalam musyawara tersebut antara lain, LMA MALAMOI SORONG, BALANTARA PAPUA, AMAN SORONG RAYA DAN AMAN SORONG MALAMOI.***Achel Ulimpa
Sumber : kaum-muda-terpelajar-sorong-dorong-percepatan-pemetaan-wilayah-adat
