PENGEMBANGAN KAPASITAS INFOKOM AMAN
13 November 2016
[caption id="attachment_234" align="alignleft" width="300"] pidato sekjen AMAN saat pembukaan pengebangan kapasitas INFOKOM AMAN[/caption] Pelatihan kapasitas informasi komunikasi (INFOKOM) Aliansi Masyrakat Adat Nusantara (AMAN) �diselenggarakan di Bumi Gumati, Bogor, Jawa Barat (10/11/16). Abdon Nababan Sekretaris Jenderal AMAN mengatakan� �AMAN adalah organisasi terbesar diseluruh dunia dengan anggota 2278 komunitas yang tersebar di Nusantara jadi sangat �dibutuhkan komunikasi yang baik antara Pengurus Daerah (PD) Pengurus Wilayah (PW) ke Penguruh Besar (PB) komunikasi yang tidak baik akan berdampak buruk pada organisasi� Abdon juga menambahkan �Visi misi AMAN dan peran media terhadap gerakan yang dilakukan oleh organisasi penting bagi komunikasi sebagai media dan wadah dalam perjuangan Masyarakat Adat karena AMAN sudah punya gaung AMAN cetak, gaung AMAN online, dan radio AMAN,� �ungkap Sekjen AMAN. Eustobio direktorat OKK mengatakan �struktur organisasi sayap AMAN antara lain Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) �mengurus pemuda adat ketua umum nasional Jhontoni mulai dari usia 17 keatas� untuk jadi anggota BPAN dan anggota� tidak harus dari komunitas sementara Persekutuan Perempuan AMAN (PEREMPUAN AMAN) Devi Anggrani Sekretaris Nasional�� dengan anggota berasal dari komunitas� dengan struktur Pengurus Harian Komunitas (PHKOM)� Pengurus harian daerah (PHD)� Pengurus Harian Wilayah (PHW). Pelatihan ini diikuti oleh 12 peserta dari berbagai perwakilan di bidang infokom Pengurus Wilayah (PW) maupun Pengurus Daerah (PD) untuk region tengah dengan tersebut mencakup wilayah sebagai berikut PW AMAN Jabagbar, PW AMAN Kal-Tim, PW AMAN Kal-Teng, PW AMAN Kal-Tara, PW AMAN Kal-Sel, PW AMAN Nusa Bunga, PW AMAN Nusa Tenggara Barat, PD AMAN Banten Kidul, PD AMAN Banyuwangi/Osing, PD AMAN Simahiyang, PD AMAN Sintang, PD AMAN Paser, PBPAN dan Perempuan AMAN .Sebagai upaya mendapatkan hasil pelatihan maksimal, panitia mengundang beberapa narasumber seperti Mona Sihombing, Jeffar Lomban Gaol, Beau Newham, Rifai Sumaila, dan Nestor Rico Tambunan.***Malik
Sumber : 233