TERNATE � Aktivitas perusahaan PT. Fajar Bakti Lintas Nusantara (FBLN) di Kecamatan Gebe, Halmahera Tengah (Halteng), lumpuh total. Ini terjadi karena karyawan lokal asal Halteng melakukan pemboikotan. Mereka menuntut pekerja asing harus angkat kaki dari Perusahaan Nikel tersebut. Aksi pemboikotan terjadi sejak Sabtu (24/9) lalu.

Terhitung Sabtu hingga hari ini, perusahaan itu tak lagi beroperasi. Aksi karyawan lokal melumpuhkan seluruh aktivitas perusahaan. Gerakan karyawan asal Halteng ini justru mendapat kecam Wakapolda Malut, Kombes (Pol) Jhony Latupeirissa. �Gerakan seperti ini tidak boleh. Kalau semua orang Gebe yang kerja, apa bisa menjalankan perusahaan. Apalagi ini bukan perusahaan kecil,�ujarnya keras

Ia juga mengaku sudah mendapat informasi soal alasan pemboikotan, di mana tenaga kerja lokal ingin tenaga kerja asing keluar dari perusahaan. Bagi dia, tindakan tersebut keliru dan tidak bisa dibiarkan. Ia menegaskan, pemboikotan itu tidak bisa dibiarkan, tapi aktornya harus ditindak, sehingga pemoboikotan tidak terjadi lagi, dan aktivitas perusahaan kembali berjalan seperti semula.

�Anggota polisi bertugas di lokasi itu lemah dan tidak kuat mengatasi masalah. Kenapa ada Brimob disana, karena mereka (Brimob,red) untuk diperbantukan sambil melaksanakan tugas mereka terkait fungsi Brimob, juga diperbantukan di perusahaan kalau ada indikasi adanya hal-hal yang sifatnya kejahatan dengan intensitas tinggi,�ujar Wakapolda.

Kombes Johny memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut. Itu dilakukan demi aktivitas perusahaan tetap beroperasi dan tidak bisa dibiarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan sesukannya.

�Jangan sampai yang terjadi ini ada nuansa politik. ada tangan-tangan jahil orang politis barangkali, yang sengaja masuk ke situ untuk mengganggu perusahaan ini dengan tujuan-tujuan tertentu. Kita akan cari siapa aktor di balik ini, lihat aja nanti,�janjinya.

Untuk itu, Polda bakal siap membantu penambahan personel bila kondisi keamanan di perusahaan di Gebe semakin parah.

Terpisah, Kasat Brimob Polda Malut, Kombes (Pol) Anang Sumpena menyatakan, hari ini dirinya bersama Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) bersama 10 personel Brimob bakal menuju ke Gebe untuk mencaritahu akar permasalahan masalah di perusahaan.(tr-04/lex)

Sumeber:http://portal.malutpost.co.id/en/kumkrim/item/23757-wakapolda-kecam-pemboikotan-fbln

Sumber : pemprov-siap-jadikan-haltim-lumbung-pangan