Oleh Sepriandi

Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Serawai bersama  19 komunitas Masyarakat Adat di Kabupaten Seluma, Bengkulu mendukung calon petahana Erwin Octavian dan Jonaidi sebagai utusan politik Masyarakat Adat dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma yang diusung Partai Gerinda, Golkar, PPP, PKS, PKB, Gelora ini diyakini bisa menjadi perwujudan gerakan Masyarakat Adat.

Ketua Pelaksana Harian Daerah AMAN Tana Serawai Zemi Sipantri mengatakan sebagai bentuk dukungan mereka kepada pasangan Erwin-Jonaidi (ERJON), AMAN Tana Serawai telah menyediakan satu rumah pemenangan untuk tempat konsolidasi dan komunikasi bagi siapa pun yang mendukung pasangan ini.

"Rumah pemenangan yang kita siapkan ini sebagai bentuk dukungan serius untuk pasangan Erwin-Jonaidi,” katanya saat menggelar pertemuan dengan pasangan ERJON di rumah AMAN Tana Serawai pada Sabtu, 28 September 2024.

Zemi berharap semoga ikhtiar yang mereka lakukan ini bisa berhasil untuk menghantarkan pasangan ERJON memenangkan kontestasi Pilkada Seluma.

Ketua Pelaksana Harian Wilayah AMAN Bengkulu Fahmi Arisandi juga mendukung pencalonan pasangan ERJON di Pilkada Seluma. Fahmi menyatakan mereka melihat hanya  sosok Erwin Octavian yang mau berkomitmen dan peduli terhadap gerakan Masyarakat Adat di Seluma.

Fahmi menjelaskan setidaknya ada tiga alasan yang mendasari AMAN untuk mendukung pencalonan Erwin Octavian kembali sebagai Bupati Seluma.

Pertama, Erwin sebagai Bupati Seluma telah mendorong penerbitan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2022 tentang Prosedur dan Mekanisme Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat Kabupaten Seluma.

Kedua, Erwin juga telah menjalankan mandat dari Perda yang telah diterbitkannya dengan mengakui lima komunitas Masyarakat Adat Serawai di Seluma, yakni komunitas Masyarakat Adat Pasar Seluma, Serawai Semidang Sakti Pering Baru, Lubuak Lagan, Arang Sapat dan Napal Jungugh.

Ketiga, Erwin juga telah berkomitmen di hadapan komunitas Masyarakat Adat untuk ikut membantu gerakan Masyarakat Adat di Seluma.

“Tiga alasan ini yang menguatkan kami mendukung beliau," kata Fahmi.


 AMAN Tana Serawai Dukung Petahana di Pilkada Seluma. Dokumentasi AMAN

Ikhtiar Politik Masyarakat Adat

Fahmi menjelaskan bahwa secara nasional, Pengurus Besar AMAN  telah menerbitkan Instruksi Sekjen AMAN tentang Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat di Pilkada 2024. Dalam surat edaran itu, kata Fahmi, setiap pengurus AMAN di daerah diberikan keleluasaan untuk menentukan sikap politik mereka.

“Praktiknya, bisa dengan mengutus kader sendiri atau juga bisa memilih figur di luar kader, yang dianggap memiliki rekam jejak baik terhadap gerakan Masyarakat Adat dan bersedia mencantumkan dalam visi misinya untuk berpihak pada perjuangan Masyarakat Adat,” terang Fahmi.

Dikatakannya, AMAN sudah secara serius membangun suatu haluan gerakan politik untuk keterlibatan Masyarakat Adat dalam urusan negara. Dengan kata lain, lanjutnya, kini secara sadar Masyarakat Adat telah menempatkan demokrasi sebagai ruang untuk menyampaikan mandat politik, menjadi ruang kontrol terhadap kebijakan publik dan semua urusan negara yang menyangkut kepentingan umum.

“Itu mengapa, AMAN kemudian secara berkelanjutan membangun gerakan advokasi dan keterlibatan politik di pentas elektoral,” sebutnya.

Fahmi menerangkan advokasi dimaksud bisa bentuknya pemberdayaan, kaderisasi, pemetaan wilayah adat dan mendorong penerbitan Perda. Sementara, untuk dimensi politiknya, AMAN mengutus kader-kadernya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilu.

“Termasuk, menempatkan orang-orangnya dalam kelembagaan yang non elektoral," imbuhnya.

Dewan AMAN Nasional Deftri Hardianto menambahkan keterlibatan Masyarakat Adat dalam demokrasi adalah penanda penting. Dengan begitu, kehidupan berdemokrasi bisa jadi lebih hidup dan memiliki makna bagi rakyat.

"Menang kalah soal lain. Tapi ini ikhtiar kami yang hendak membangun sikap kritis dan memunculkan Masyarakat Adat dalam setiap produk kebijakan atau setidaknya tidak mengabaikan Masyarakat Adat," paparnya.

Dukung Gerakan Masyarakat Adat

Calon Bupati Seluma Erwin Octavian menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan AMAN  kepadanya untuk berkontestasi di Pilkada Seluma. Erwin memastikan akan terus mendukung gerakan Masyarakat Adat bila terpilih kembali sebagai Bupati Seluma.

"Alhamdulillah, sudah ada lima komunitas Masyarakat Adat yang ditetapkan (selama saya menjabat Bupati). Ke depan, seluruhnya akan kita tetapkan jika memenuhi syarat sesuai ketentuan peraturan," katanya saat bertemu dengan para tetua adat di rumah AMAN Tana Serawai pada Sabtu, 28 September 2024.

Jonaidi, calon Wakil Bupati Seluma yang hadir dalam pertemuan itu juga menyampaikan terima kasih kepada tetua adat dari AMAN yang telah mendukung pasangan ERJON di Pilkada Seluma.

"Saya yakin dan percaya para tetua adat akan ikut memperjuangkan dan memenangkan pasangan ERJON," ujarnya.

Ia menerangkan Erwin dan Jonaidi merupakan putra asli Serawai. Mereka berdua lahir di tanah leluhur Serawai. Jonaidi bertekad akan terus menjaga dan merawat tanah leluhur apabila menang dalam Pilkada Seluma.

"Erwin dan Jonaidi sanggup dan siap merawat serta menjaga tanah leluhur Serawai,” tegasnya.

***

Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Bengkulu

Writer : Sepriandi | Bengkulu
Tag : Bengkulu AMAN Tana Serawai Dukung Petahana Pilkada Seluma