
Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VII di Toraya Mulai Dibahas
15 Juli 2025 Berita Dirga Yandri TandiOleh Dirga Yandri Tandi
Persiapan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke VII di Toraya, Sulawesi Selatan pada 2027 mulai dibahas meski masih menyisakan waktu dua tahun lagi.
Pembahasan KMAN ke VII ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi saat mengunjungi rumah AMAN Toraya di Rantelemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Jumat, 11 Juli 2025.
Ketua AMAN Toraya Romba Marannu Sombolinggi, Dewan AMAN Daerah dan perwakilan dari masing-masing wilayah adat, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Toraya turut hadir dalam pembahasan KMAN VII ini.
Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi dalam arahannya menyampaikan pertemuan ini merupakan langkah awal menuju KMAN ke VII yang akan dilaksanakan di Toraya tahun 2027.
"Kita harus mempersiapkan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VII ini dengan baik dan harus terlaksana dengan baik,” kata Rukka.
Rukka pun meminta pengurus AMAN Toraya sebagai tuan rumah mulai membicarakan persiapan kegiatan ini sebagai langkah awal menuju Kongres.
"Kuncinya adalah direncanakan dengan baik, disepakati dan komitmen dari semua pihak untuk mensukseskan KMAN VII ini," terangnya.
Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VII akan melibatkan 32 komunitas wilayah adat yang ada di Toraya. Pesta demokrasi Masyarakat Adat yang digelar lima tahun sekali ini akan dipusatkan di Toraja, namun lokasinya belum ditentukan. Sekitar 5.000 orang perwakilan dari masing-masing komunitas Masyarakat Adat Nusantara akan hadir dalam kegiatan akbar ini.
Rukka Sombolinggi mempersilahkan perwakilan dari 32 wilayah adat di Toraya untuk bermusyawarah menentukan lokasi Kongres.
“Silahkan bermusyawarah, tempat pelaksanaan diserahkan sepenuhnya kepada 32 wilayah adat di Toraya untuk menentukan lokasi Kongres," ujarnya.
Pengurus Daerah AMAN Toraya selaku tuan rumah sedang membahas persiapan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke VII. Dokumentasi AMAN
Dipersiapkan Dengan Matang
Ketua Pelaksana Harian AMAN Daerah Toraya Romba Marannu Sombolinggi menyampaikan langkah awal yang akan diambil dalam mempersiapkan KMAN ke VII adalah melaksanakan Kombongan atau musyawarah di setiap wilayah adat Toraya untuk mensosialisasikan pelaksanaan Kongres ini.
"Kombongan di setiap wilayah adat rencananya akan dilaksanakan mulai Agustus hingga September, atau paling lambat Oktober tahun ini," terangnya.
Romba menambahkan setelah kombongan (musyawarah) di setiap wilayah adat selesai, maka akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan musyawarah bersama untuk memutuskan tempat pelaksanaan Kongres.
Romba menegaskan pelaksanaan Kongres ini harus dipersiapkan dengan matang agar hasilnya bisa maksimal.
"Nanti kita akan desain konsep kegiatannya seperti apa, mulai dari penentuan lokasi sarasehan hingga lokasi pelaksanaan Kongres," ujarnya.
Romba berharap dukungan semua pihak, terutama Masyaralat Adat dan para stakeholder untuk dapat berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan KMAN ke VII nanti.
"Kita berharap semua pihak ikut berpartisipasi mensukseskan KMAN VII di Toraya nanti," pungkasnya.
***
Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Toraya, Sulawesi Selatan