Oleh M.Ade Setiawan

Setelah berlangsung selama tiga hari, pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat (JMA) yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jambi resmi ditutup pada Sabtu, 8 November 2025.

Pelatihan yang mengusung tema “Kabar dari Masyarakat Adat kepada Dunia” ini menyajikan berbagai materi penting seputar jurnalistik serta peran media dalam perjuangan Masyarakat Adat. Selama tiga hari, para peserta mendapatkan bimbingan dari narasumber berpengalaman, mulai dari teknik dasar jurnalistik, wawancara, penyuntingan berita, hingga praktik membuat berita, foto, dan video.

Kegiatan pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat ini diikuti 20 peserta yang berasal dari Pengurus Daerah, komunitas adat, serta organisasi sayap AMAN seperti BPAN, Perempuan AMAN, dan PPMAN. Pelatihan berjalan aktif dan penuh semangat belajar.

Para peserta mengaku sangat berkesan dengan pelatihan ini. Reza, salah seorang peserta dari Kota Jambi, mengaku mendapat banyak pengalaman baru dan merasa termotivasi untuk menulis terkait kehidupan Masyarakat Adat setelah mengikuti pelatihan.

“Pelatihan ini membuka wawasan saya, ternyata menjadi jurnalis bukan hanya soal menulis, tapi tentang menyampaikan kebenaran dan memperjuangkan suara Masyarakat Adat,” ungkap Reza.

Hal senada disampaikan Indra, peserta lainnya dari Batanghari, yang mengaku beruntung bisa ikut pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak Masyarakat Adat yang bisa menulis dengan baik dan menyebarkan informasi positif.

“Saya berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan. Kami jadi tahu bagaimana menulis berita yang baik,” tuturnya.

Indra berharap setelah mengikuti pelatihan ini bisa menulis lebih banyak tentang perjuangan Masyarakat Adat.

“Ini waktunya saya menulis lebih banyak. Selama ini tidak banyak yang menulis perjuangan Masyarakat Adat di daerah saya,” tandasnya.

Mata dan Telinga Masyarakat Adat

Ketua Umum Asosiasi Jurnalis Masyarakat Adat Nusantara Apriadi Gunawan yang turut menjadi fasilitator dalam pelatihan ini menyatakan pelatihan ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan jurnalisme Masyarakat Adat yang secara konsisten akan menyampaikan nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam memperjuangkan hak-hak Masyarakat Adat.

Apriadi berharap peserta pelatihan dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai Jurnalis Masyarakat Adat yang aktif menjadi corong informasi bagi komunitas Masyarakat Adat.

“Terus tingkatkan kapasitas, jadilah mata dan telinganya Masyarakat Adat untuk mengawal sekaligus memperjuangkan hak-hak Masyarakat Adat di komunitas masing-masing,” kata Apriadi.  

Para narasumber dan peserta photo bersama usai pelatihan. Dokumentasi AMAN

Mengangkat Suara dan Kisah dari Kampung

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian AMAN Wilayah Jambi, Endang Kuswardani mendorong para peserta yang telah mengikuti pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat untuk terus mengembangkan kemampuan jurnalistiknya. Endang berharap para Jurnalis Masyarakat Adat menjadi penyambung suara Masyarakat Adat di wilayah masing-masing.

“Harapan kami, pelatihan ini menjadi tonggak awal bagi Jurnalis Masyarakat Adat untuk mengangkat suara dan kisah dari kampung. Ini harus dilakukan, sebab yang paling memahami perjuangan Masyarakat Adat hingga sampai ke pelosok kampung adalah kita sendiri (Jurnalis Masyarakat Adat),” ujar Endang, sembari mengapresiasi semangat peserta yang cukup antusias mengikuti pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat hingga selesai.

Penutupan kegiatan pelatihan ditandai dengan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, dan narasumber. Suasana hangat dan penuh kebersamaan menjadi penutup indah dari kegiatan yang sarat ilmu dan semangat perjuangan ini.

Endang menambahkan dengan berakhirnya pelatihan ini, AMAN Jambi berharap lahir jurnalis-jurnalis muda Masyarakat Adat yang mampu menulis dengan perspektif adat, menjaga nilai budaya, dan menjadi suara bagi komunitasnya di tengah derasnya arus informasi digital.

***

Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat dari Jambi

Writer : M.Ade Setiawan | Jambi
Tag : Masyarakat Adat Pelatihan Jurnalis Jambi