BUMMA Region Sulawesi Siap Berkontribusi Untuk KMAN 2027
19 Desember 2025 Berita WahyuOleh Wahyu
Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar konsolidasi Badan Usaha Milik Masyarakat Adat (BUMMA) Region Sulawesi yang dilaksanakan di Aula Den Upa’ Rombelayuk, Rumah AMAN Sulawesi Selatan pada 12 - 14 Desember 2025.
Konsolidasi yang diikuti sejumlah pengurus BUMMA Region Sulawesi ini melahirkan komitmen bersama untuk mendukung pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) 2027 di Toraya, Sulawesi Selatan.
Direktur Pengembangan Ekonomi Sumberdaya Alam Lestari (PEPSAL) PB AMAN, Feri Nur Oktafiani menyatakan pengurus BUMMA region Sulawesi berkomitmen akan mensukseskan KMAN 2027 di Toraya. Komitmen tersebut akan diwujudkan dalam bentuk dukungan yang terbaik untuk Kongres.
Feri menambahkan bentuk dukungan yang akan diberikan BUMMA dalam Kongres Masyarakat Adat nanti berupa bantuan produk-produk yang selama ini dikelola oleh BUMMA.
”Teman-teman pengurus BUMMA berkomitmen bisa memberikan kontribusi terbaik untuk mendukung kebutuhan Kongres. Mereka siap menyumbangkan produk-produk andalan di masing-masing BUMMA,” katanya disela pelaksanaan konsolidasi BUMMA Region Sulawesi di Rumah AMAN Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data sementara, produk-produk yang akan disumbangkan pengurus BUMMA Region Sulawesi meliputi 100 kg beras dan sayur dari BUMMA Puang Lohea, Gowa, 20 karung sagu dan ikan dari BUMMA Tana Luwu, kopi, beras dan panganan local dari BUMMA Limbong Kalua Toraya, 5 karung labu siam, kelapa dan minyak kelapa, kemiri dari BUMMA Salena Kamalisi, minyak kelapa, ikan terbang, cumi-cumi, kunyit dari BUMMA Massipaq, sayuran, kopi, ubi dari BUMMA Maspul, kopi dan gula aren semut dari KPMAS Sinjai.
Feri menyatakan terima kasih atas partisipasi pengurus BUMMA yang telah berkomitmen mendukung KMAN. Disebutkan, dukungan ini menjadi bukti bahwa kehadiran BUMMA menjadi pilar utama dalam mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi bagi Masyarakat Adat.
“BUMMA ini menjadi pilar utama mendorong visi kemandirian ekonomi Masyarakat Adat dengan mengelola potensi-potensi yang ada di wilayah adatnya,” ujarnya.

Suasana konsolidasi BUMMA Region Sulawesi jelang KMAN 2027. Dokumentasi AMAN
Siap Berkontribusi
Ketua BUMMA Sulawesi Selatan Jasmadi Akbar menyatakan akan memberikan kontribusi yang terbaik pada pelaksanaan KMAN 2027 mendatang. Ini akan menjadi tolak ukur kemandirian ekonomi Masyarakat Adat. Diakuinya, tidak sedikit tantangan yang dihadapi pengurus dalam menjalankan BUMMA. Namun, pengurus BUMMA tetap berkomitmen bisa memberikan dampak positif bagi Masyarakat Adat .
”Beragam tantangan yang dihadapi oleh teman-teman BUMMA, diproses ini kita mencoba mencari solusi terbaik untuk memastikan kemandirian ekonomi itu dapat terwujud,” kata Jasmadi.
Putri Adelia Nurul Mutia Bija, salah seorang pengurus BUMMA Walenrang yang ikut dalam konsolidasi ini menyampaikan harapannya semoga kedepannya BUMMA lebih baik dan mampu mewujudkan kemandirian ekonomi bagi seluruh Masyarakat Adat di komunitas.
***
Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Sulawesi Selatan