LEBAK - Ada hal menarik di tengah hiruk-pikut ratusan masyarakat adat yang menghadiri ritual tahunan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2018 di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Mamat, seorang kakek asal Kasepuhan Cicarucup dengan rela hati menempuh jarak 40 km dengan berjalan kaki hanya untuk menghadiri ritual adat tahunan tersebut. Laki-laki berusia 99 tahun ini mengaku, bahwa dirinya sudah puluhan tahun yang lalu mengikuti acara seren taun di Kasepuan Cisungsang. Menurut Mamat ritual adat yang sudah lama melekat dan dilakukan hari ini sebagai bentuk syukuran. Tujuanya agar semua masyarakat adat mendapatkan berkah. "Saya berharap dengan dengan ikutnya seren taun ini, kehidupan saya tetap diberikan rizky dari Yang Maha Kuasa. Termasuk keberkahan untuk keluarga saya," terang pria tua itu. Dikatakan Mamat, bahwa banyak dari komunitas yang setiap harinya menjadi petani dan pedagang. Sehinga mereka mempunyai harapan agar ketika berdagang bisa mendapatkan keuntungan yang memadai. Kakek itu mencontohkan pada dirinya sendiri. Sebagai seorang petani biasa, dia dikaruniai lima orang anak dan 12 orang cucu. Saat ini tidak satupun dari anaknya yang gagal meniti masa depan. "Kelima anak saya adalah sarjana. Dengan bertani saya bisa menyekolahkan mereka. Karunia inilah yang kami syukuri dalam ritual Seren Taun," tutupnya dalam bahasa Sunda halus. Muhamad Agus Safar-Anggota BPAN

Writer : Muhamad Agus Safar | Jakarta