Jakarta (8/10), www.aman.or.id - Memasuki hari ke tujuh sejak tim relawan AMAN tiba di Palu (2/10), data komunitas AMAN terdampak telah mencapai 80 lebih berdasarkan analisis data anggota yang dicocokkan dengan data yang dikeluarkan BNPB. Sekalipun demikian, data ini masih terus ditindaklanjuti tim relawan AMAN.
Sementara itu data lapangan yang sudah direkapitulasi tim relawan AMAN sejauh ini sudah ada 20 komunitas. Sayangnya 20 komunitas tersebut dianggap BNPB tidak terlalu terdampak gempa sehingga tidak tercantum dalam data mereka.
“Data kita dari lapangan 20 komunitas dianggap BNPB tidak terlalu terdampak gempa, sehingga tidak dimasukkan dalam data mereka,” kata Staf OKK AMAN Riky Aprizal.
Adapun 20 komunitas yang didata tim relawan AMAN berada di dua Pengurus Daerah (PD) AMAN, masing-masing yakni: PD AMAN Bada dan PD AMAN Pamona. Dari data gabungan kedua PD AMAN tersebut terdapat 357 orang yang menjadi pengungsi pasca-gempa-tsunami melanda Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya.
Perlu ditambahkan bahwa jumlah anggota AMAN di Sulawesi Tengah ada sebanyak 221 komunitas. Lebih dari setengah jumlah tersebut diperkirakan terdampak gempa. Namun, kondisi di lapangan masih sangat sulit untuk melakukan pendataan hingga tingkat paling rinci. Akses untuk menjangkau komunitas yang tergolong jauh dari arah Palu masih sulit ditempuh.