Jakarta (10/10), www.aman.or.id - Para pihak bahu-membahu memberikan dukungan kepada masyarakat terkena dampak gempa-tsunami di Sulawesi Tengah. Mereka memberikan beragam bantuan, baik materi maupun doa yang tulus kepada Sang Pencipta.

AMAN misalnya segera membentuk platform AMAN Peduli Gempa Sulteng. Sejak gempa dan tsunami terjadi pada 28 September, AMAN segera merespon dengan membentuk tim Tanggap Darurat. Selain itu, melalui platform AMAN Peduli Gempa Sulteng, AMAN juga langsung membuka rekening donasi di mana jangkauannya mencakup dalam dan luar negeri.

Tak lama setelah rekening donasi dibuka, beberapa kolega dalam dan luar negeri langsung merespon antara lain dengan menyebarkan informasi yang AMAN unggah di website AMAN dan diisebarluaskan lewat platform media sosial.

Komunitas, mitra AMAN, partai maupun pemerintah turut serta memberikan tanggapan atas “panggilan darurat” tersebut. Sebagaimana data yang dihimpun AMAN, hingga hari ini (10/10/2018) tercatat para pihak yang memberikan bantuan berupa logistik sebagaimana didata tim relawan AMAN di Palu.

Menurut Rainny Situmorang, relawan AMAN langsung dari Palu, yang mendata sumbangan logistik, sejauh ini terdapat dua komunitas yaitu Luwu Utara dan Koha. Sedangkan mitra saat ini ada Walhi. Satu partai yang turut menyumbang: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pemerintah diwakili BNPB. Terakhir, tentu saja, Pengurus Besar AMAN.

Rincian item sumbangan dari keseluruhan penyumbang antara lain: mie instan, air mineral, roti, beras, pampers, obat-obatan, genset, BBM, terpal, pembalut, perlengkapan cuci dan mandi, tikar plastik, telur, susu, selimut, masker, pakaian bekas.

Demikian data ini dihimpun tim relawan AMAN dari posko utama AMAN di Palu.

Jakob Siringoringo