Syahban: Komunitas Adat Sangat Membutuhkan Tenda
16 Oktober 2018 Berita Jakob SiringoringoWriter : Jakob Siringoringo | Jakarta
Jakarta (15/10), www.aman.or.id - Sampai saat ini AMAN telah menyalurkan logistik ke berbagai titik, misalnya posko relawan AMAN yang berada di Palu sudah menyalurkan ke komunitas-komunitas adat Kamalisi di Kabupaten Sigi dan Donggala, komunitas adat Kulawi dan sekitarnya dan komunitas adat Mamboro dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan koordinator relawan AMAN untuk posko Palu, Syahban melalui sambungan telepon kepada AMAN, hari inin(15/10). Menurutnya, bantuan logistik yang diterimanya di posko kebanyakan berupa pakaian layak pakai. Di samping itu menyusul kebutuhan sandang pangan, obat-obatan, keperluan bayi, perempuan dan lain-lain.
Logistik yang berada di posko ini tidak saja hanya yang berhasil dihimpun AMAN, namun juga terdapat bantuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. Semua bantuan tersebut didistribusikan setelah dilakukan pengecekan berupa pendataan komunitas terdampak dan atau bukan komunitas AMAN, namun tetap berpengharapan sama: memperoleh bantuan.
Menurut Syahban, dari semua logistik yang sudah masuk dan masih akan datang, dua hal yang masih sangat dibutuhkan saat ini adalah tenda dan kebutuhan balita. Ia meminta sekiranya untuk beberapa hari khusus, AMAN dapat mengupayakan bantuan tenda.
“Para komunitas hingga saat ini sangat membutuhkan tenda. Para pengungsi memilih keluar rumah, sekalipun sebagian dari mereka rumahnya hanya rusak ringan, tapi mereka trauma,” Syahban menerangkan.
Ia menambahkan kedua hal pokok tersebut menjadi sangat penting. Sementara itu dalam hal logistik berupa beras dan pakaian, sudah cukup banyak yang turut membantu dari berbagai lembaga. Ia berharap perihal tenda, AMAN bisa mengupayakannya secara khusus.
“Perhatian AMAN untuk beberapa saat kalau bisa khusus menyalurkan tenda,” tutupnya.
Jakob Siringoringo