Jakarta, www.aman.or.id - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) telah memandatkan AMAN sebagai organisasi Masyarakat Adat untuk memperluas partisipasi politiknya hingga ke pusat-pusat pembuat kebijakan negara. Dapat kita lihat pada hasil-hasil KMAN II tahun 2007, KMAN IV tahun 2012 dan KMAN V tahun 2017 yang memutuskan bahwa AMAN harus mendorong, memfasilitasi dan memenangkan kader-kadernya yang ingin memperjuangakan kedaulatan Masyarakat Adat, salah satunya melalui perjuangan politik elektoral. Masyarakat Adat menjadi target penting untuk memastikan hak-hak Masyarakat Adat disuarakan di partai politik dan parlemen. Berbeda dengan calon-calon lainnya, kader AMAN utusan politik MasyarakatAdat yang maju dalam pemilu merupakan mereka yang sudah teruji selama bertahun-tahun bekerja di komunitas-komunitas adat. Mereka maju bukan sebagai individu-individu yang haus kekuasaaan, apalagi ingin memperkaya diri. Mereka lahir dari musyawarah-musyawarah adat di kampung-kampung. Mereka mengemban tali mandat dari komunitas-komunitas adat yang menginginkan adanya perwakilan mereka di pusat-pusat pembuat kebijakan seperti parlemen. Mereka maju setelah mendapatkan mandat dari komunitas Masyarakarat Adat dan organisasi AMAN. Sejak Pemilu 2009 dan 2014, AMAN telah aktif mendorong dan memfasilitasi para kader utusan politik Masyarakat Adat untuk terlibat dalam arena politik elektoral yaitu Pemilu Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah dan Kepala Desa. Saat ini tercatat 57 kader utusan politik Masyarakat Adat telah duduk di parlemen dan pemerintahan termasuk Kepala Desa, bahkan pada kontestasi Pemilihan Preseiden tahun 2014 lalu, AMAN juga ikut mendukung dan memenangkan pasangan Jokowi-JK yang telah memprioritaskan enam poin agenda Masyarakat Adat di dalam program Nawacita sebagai visi misi presiden. Menyongsong agenda Pemilu 2019, saat ini tercatat sebanyak 156 calon legislatif utusan politik Masyarakat Adat yang akan berkontestasi, belajar dari pengalaman dan hasil dari dua Pemilu sebelumnya yaitu Pemilu tahun 2009 dan Pemilu tahun 2014, ada banyak tantangan yang harus diantisipasi dalam dinamika politik elektoral Saat ini Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi sedang memperkenalkan sosok-sosok kader perutusan politik AMAN yang maju sebagai Calon Legislatif DPR RI dan DPD RI. Untuk itu mohon kesediaan kawan-kawan untuk meringankan jari mendukung dengan mengklik LIKE dan SHARE sehingga para utusan politik tersebut dikenal oleh publik secara luas, sehingga akan sampai ke para pemilih di dapilnya masing-masing. Jari kita turut menentuan masa depan perjuangan Masyarakat Adat Nusantara untuk Berdaulat Secara Politik, Mandiri Secara Ekonomi dan Bermartabat Secara Budaya. Direktorat Perluasan Partisipasi Politik PB AMAN

Writer : Direktorat Perluasan Partisipasi Politik PB AMAN | Jakarta