Lombok, www.aman.or.id - Muswil III AMAN NTB resmi dibuka Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat NTB, H. Muhamad Rum, selaku pejabat yang mewakili Gubernur NTB, Jumat, 13/12/2019.

Menurutnya, AMAN merupakan salah satu organisasi yang cukup berperan penting dalam pembangunan di NTB terutama dalam kearifan lokal.

"Kami yakin AMAN memberi peran dalam pembangunan NTB. Selama ini menurut gubernur, AMAN telah menunjukan eksistensinya dalam mempertahankan dan mendorong kearifan lokal dan khasanah budaya kita," ujarnya, saat menyampaikan sambutan gubernur.

Selain itu, ia meyakini AMAN mampu menjaga lingkungan masyarakat yang bersih dari narkoba.

Sementara itu, Wakil Walikota Mataram, H.Mohan Rosihan, selaku tuan rumah dihadapan peserta komunitas adat se-NTB yang hadir untuk mengikuti Muswil, ia mengatakan, pelaksanaan Muswil III AMAN tersebut merupakan wujud eksistensi AMAN yang konsisten dalam memperjuangkan Masyarakat Adat.

"Saya sangat mengapresiasi acara ini karena merupakan momen yang sangat sakral bagi anggota AMAN untuk menentukan pemimpin yang akan membawa organisasinya yang lebih baik dikemudian hari," ujar Mohan.

Pada kesempatan itu juga, Deputi I Sekjen AMAN, Eustobio Rero Renggi, memaparkan AMAN telah tumbuh besar selama 20 tahun dan terus berupaya bersama-sama mencapai tujuan organisasi.

Menurutnya, Kader AMAN di seluruh nusantara harus bisa mengambil bagian strategis agar bisa menentukan kebijakan yang tepat untuk Masyarakat Adat.

Untuk mencapai kemandirian secara ekonomi, berdaulat secara politik dan bermartabat secara budaya itu akan mampu dicapai jika kader AMAN bisa mengambil bagian di pemerintahan.

" Kita harapkan Kader AMAN di desa-desa bisa ambil kekuasaan agar bisa menentukan kebijakan minimal di desanya sendiri, karena hal itu bisa memberi perlindungan Masyarakat Adat di desanya lebih tepat," jelasnya.

Syahnil, Infokom AMAN Wilayah NTB

Writer : Syahnil | NTB