[caption id="attachment_147" align="alignleft" width="300"] Kelompok Perencanaan Strategis Daerah[/caption]

Ketua BPH AMAN Kalbar, S Masiun mengatakan, Hutan Adat dan Masyarakat Adat merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Bagi Masyarakat Adat Iban, hutan adalah �darah dan nafas�, bagi Orang Asmat hutan adalah �ibu�. Hutan tidak hanya dipandang sebagai sumber penghidupan tetapi hutan adalah identitas masyarakat adat.

"Hutan adat memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat adat, hutan adat memberikan pemenuhan kebutuhan sehari-hari," katanya, Rabu (7/6/2017). Dikatakan Masiun, karena ikatan mereka yang kuat dengan ekosistem tersebut, masyarakat adat memiliki sistem-sistem penguasaan dan pengelolaan yang kompleks atas ruang kelola hutan adat. Sayangnya sistem-sistem tersebut tidak diakui negara, karena kepentingan penguasaan teritorial negara untuk mengeksploitasi sumber daya alam. "Alasan-alasan yang dipakai negara adalah tidak adanya bukti kepemilikan, hilangnya hak ulayat karena sudah melebur dalam hak menguasai negara. Situasi ini berlangsung puluhan tahun," ungkapnya. Sumber : hutan-adat-beri-jaminan-kesejahteraan-masyarakat