Pemberdayaan Perempuan Pesisir Dan Pulau Kecil
02 May 2016
Peresmian Sekolah Perempuan Pulau Kulambing [caption id="attachment_1603" align="alignleft" width="300"]
Para Perempuan Pesisir Pose Bersama Setelah Peresmian Sekolah Perempuan Pulau Kulambing[/caption] Pulau Kulambing 26/4/206 � Untuk membangun dan memberdayakan masyarakat pesisir dan kepulauan di Indonesia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Marwan Jafar didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Bpk. Ir. H. Agus Arifin Nu�mang, MS dan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Bpk. H. Syamsuddin A. Hamid, SE meluncurkan program Sekolah Perempuan Pulau yang diinisiasi oleh Yayasan Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Sulawesi Selatan bersama Institut KAPAL Perempuan. Program ini adalah bagian dari pengembangan partisipasi dan kepemimpinan perempuan miskin dalam perencanaan dan pemantauan program perlindungan sosial untuk meningkatkan akses, kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak asasi perempuan miskin yang dikembangkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kehadiran Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Pangkajene Kepulauan serta kementerian terkait bersama Anggota Pokja Desa Membangun Desa Idham Arsyad, Budhis Utami dan Mahir Takaka sebagai upaya untuk mengintegrasikan dengan program pembangunan perdesaan/desa adat melalui dana desa, salah satu programnya diadakan di Pulau Kulambing Provinsi Sulawesi Selatan (22-24/4/2016) lalu. Kedatangan rombongan menteri dan wakil gubernur disambut di Pelabuhan Pulau Kulambing, Pangkep. Acara kemudian dilanjutkan peresmian Sekolah Perempuan Pulau yang diawali dengan ritual adat, tarian, sambutan-sambutan, testimoni pengalaman perempuan di Kepulauan Pangkep dalam memperjuangkan hak-haknya termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan kelembagaan dan ekonomi perempuan pulau. Selanjutnya acara penyerahan mesin perahu tempel kepada nelayan di Kepulauan Pangkep sebanyak 3.000 unit dan launching Sekolah Perempuan Pulau oleh Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi bersama Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Sekatan. Selesai makan siang diadakan dialog Perempuan Pulau bersama dengan Deputi V Kementerian Koordinator Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan tema: Revolusi Mental dan Upaya Pembangunan Manusia Membangun dari Pinggiran bersama Institut KAPAL Perempuan (Ibu Misiyah), Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Pangkep dan Kantor Perwakilan Konsulat Australia di Makasar. Program Sekolah Perempuan Pulau adalah salah satu program yang akan dijadikan sebagai salah satu program percontohan yang implementasinya dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan pemerintah daerah untuk selanjutnya direplikasi ke pulau-pulau lain Sekolah Perempuan Pulau yang sudah dikembangkan oleh KAPAL Perempuan bersama YKPM Makasar di Pulau Kulambing, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan dapat menjadi sentra pengembangan produk-produk perempuan pulau yang berbasiskan pada potensi sumberdaya alam Untuk peluang berbagi pengalaman dalam pemberdayaan perempuan adat khususnya bagi Perempuan Adat di Pesisir dan Kepulauan yang dilakukan oleh AMAN, nantinya diharapkan bisa membangun jaringan dengan Sekolah Perempuan Pulau bersama KAPAL Perempuan.***Mahir Takaka
Sumber : pemberdayaan-perempuan-pesisir-dan-pulau-kecil
Para Perempuan Pesisir Pose Bersama Setelah Peresmian Sekolah Perempuan Pulau Kulambing[/caption] Pulau Kulambing 26/4/206 � Untuk membangun dan memberdayakan masyarakat pesisir dan kepulauan di Indonesia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Marwan Jafar didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Bpk. Ir. H. Agus Arifin Nu�mang, MS dan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Bpk. H. Syamsuddin A. Hamid, SE meluncurkan program Sekolah Perempuan Pulau yang diinisiasi oleh Yayasan Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Sulawesi Selatan bersama Institut KAPAL Perempuan. Program ini adalah bagian dari pengembangan partisipasi dan kepemimpinan perempuan miskin dalam perencanaan dan pemantauan program perlindungan sosial untuk meningkatkan akses, kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak asasi perempuan miskin yang dikembangkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kehadiran Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Pangkajene Kepulauan serta kementerian terkait bersama Anggota Pokja Desa Membangun Desa Idham Arsyad, Budhis Utami dan Mahir Takaka sebagai upaya untuk mengintegrasikan dengan program pembangunan perdesaan/desa adat melalui dana desa, salah satu programnya diadakan di Pulau Kulambing Provinsi Sulawesi Selatan (22-24/4/2016) lalu. Kedatangan rombongan menteri dan wakil gubernur disambut di Pelabuhan Pulau Kulambing, Pangkep. Acara kemudian dilanjutkan peresmian Sekolah Perempuan Pulau yang diawali dengan ritual adat, tarian, sambutan-sambutan, testimoni pengalaman perempuan di Kepulauan Pangkep dalam memperjuangkan hak-haknya termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan kelembagaan dan ekonomi perempuan pulau. Selanjutnya acara penyerahan mesin perahu tempel kepada nelayan di Kepulauan Pangkep sebanyak 3.000 unit dan launching Sekolah Perempuan Pulau oleh Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi bersama Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Sekatan. Selesai makan siang diadakan dialog Perempuan Pulau bersama dengan Deputi V Kementerian Koordinator Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan tema: Revolusi Mental dan Upaya Pembangunan Manusia Membangun dari Pinggiran bersama Institut KAPAL Perempuan (Ibu Misiyah), Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Pangkep dan Kantor Perwakilan Konsulat Australia di Makasar. Program Sekolah Perempuan Pulau adalah salah satu program yang akan dijadikan sebagai salah satu program percontohan yang implementasinya dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan pemerintah daerah untuk selanjutnya direplikasi ke pulau-pulau lain Sekolah Perempuan Pulau yang sudah dikembangkan oleh KAPAL Perempuan bersama YKPM Makasar di Pulau Kulambing, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan dapat menjadi sentra pengembangan produk-produk perempuan pulau yang berbasiskan pada potensi sumberdaya alam Untuk peluang berbagi pengalaman dalam pemberdayaan perempuan adat khususnya bagi Perempuan Adat di Pesisir dan Kepulauan yang dilakukan oleh AMAN, nantinya diharapkan bisa membangun jaringan dengan Sekolah Perempuan Pulau bersama KAPAL Perempuan.***Mahir Takaka
Sumber : pemberdayaan-perempuan-pesisir-dan-pulau-kecil
