Serlin Mobalen pemuda adat Malamoi, Papua Barat mengungkapkan perasaannya soal wilayah dan masa depan masyarakat adat mereka. Ia mengatakan itu dalam sesi wawancara khusus kemaren pagi di sela-sela acara Kongres Masyarakat Adat Nusantara Kelima (#KMANV) berlangsung.

Menurutnya sebagai pemuda adat patut besar untuk menjaga dan mempertahankan wilayah adat dari perusahaan apa pun yang datang ingin merampas hak-hak masyarakat adat. Sejak ia mengenal AMAN hingga hari ini di kampung terus-menerus mengajak pemuda adat untuk sama-sama berjuang di tanah leluhurnya.

Gagah, tegas dan tak sedikit pun canggung saat diwawancara, berhadapan dengan kamera, diminta menjawab lima pertanyaan yang memang sudah disiapkan penanya, cuaca panas Tanjung Gusta yang panas tak satu pun di antaranya membuatnya gugup.

Selalu senyum, tenang dan setia menunggu pertanyaan-pertanyaan dari Ajeng�kru INFIS. Serlin tak sekalipun kelihatan bimbang atau goyang. Ia tenang dan berkali-kali mengucapkan bahwa perannya di komunitas adatnya adalah mengajak para pemuda adat untuk sama-sama menyadari persoalan yang datang ke hadapan mereka.

Serlin seperti pemuda adat lainnya, menunjukkan ketegasan sikap pemuda adat yang berdiri kukuh dan taat pada prinsip.

[Jakob Siringoringo]

Sumber : pemuda-adat-harus-melawan