BPAN (4/5/2016) - Puluhan Pemuda adat dari Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Daerah kepulauan Mentawai bergotong royong untuk memperbaiki jalan di Komunitas Rokot, Selasa kemaren.

Menurut Eltinus Tatubeket, koordinator kampung BPAN Mentawai, kegiatan ini terlaksana dalam rangka memperbaiki jalan berlobang yang menghambat aktifitas masyarakat adat di sekitar ketika hendak bepergian keluar Rokot maupun ke ladang sehari-hari.

Pemuda_adat_gotong_royong

Pemuda adat Mentawai gotong royong memperbaiki jalan berlobang. (Dok: AMAN Daerah Kepulauan Mentawai)

"Kita prihatin dengan terhambatnya kegiatan para ibu maupun bapak-bapak ke ladang," terangnya.

Jalan Rokot adalah jalan yang menghubungkan pusat kabupaten dengan kecamatan serta desa-desa lainnya di Sipora. Pemerintah Kepulauan Mentawai telah membangun akses jalan, namun hasilnya belum memadai. Hal ini dinilai karena ketersediaan anggaran masih minim, sehingga pembangunan jalan di Pulau Sipora harus dilakukan secara bertahap.

Menurut Eltinus, kegiatan sejenis akan dilakukan oleh kader-kader pemuda adat dalam menyikapi masalah di tingkat komunitas. "Walau kecil, kita harus berbuat," katanya.

Sementara itu Novaldi Saogo, Ketua BPAN Daerah Kepulauan Mentawai mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh kadernya di Rokot adalah kegiatan yang mestinya diikuti oleh kader lain di komunitas yang berbeda. "Pemuda adat mesti tanggap," ujarnya.

Pemuda-Adat

Dalam memperbaiki jalan rusak, pemuda adat istirahat sejenak. (Dok: AMAN Daerah Kepulauan Mentawai)

Sedikit menyinggung soal program BPAN Daerah Kepulauan Mentawai, Novaldi menuturkan bahwa pihaknya sedang merencanakan program bidang adat dan budaya Mentawai.

"Kita tengah merencanakan program bidang penggalian nilai-nilai adat dan budaya Mentawai. Pemuda adat adalah pertahanan dini bagi adat dan budaya," tutupnya.

Rapot P S

Sumber : pemuda-adat-mentawai-bergerak-mengurus-kampung