.jpeg) 
													Tendri Itti Nahkodai AMAN Sulawesi Selatan Lima Tahun ke Depan
31 Oktober 2025 Berita Taufik Rama Wijaya dan Arnol Prima BuraraOleh Taufik Rama Wijaya dan Arnol Prima Burara
Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Selatan resmi menetapkan Tendri Itti sebagai Ketua Pelaksana Harian AMAN Wilayah Sulawesi Selatan periode 2025–2030.
Tokoh perempuan adat dari komunitas Kajang ini terpilih melalui proses musyawarah yang berlangsung demokratis dalam Muswil IV AMAN Sulawesi Selatan yang berakhir Kamis, 30 Oktober 2025.
Selain menetapkan Tendri Itti, Muswil juga memilih Sardi Razak sebagai Ketua Dewan AMAN Wilayah (DAMANWIL) Sulawesi Selatan. Sejumlah tokoh adat dan pemuda turut mendampinginya di jajaran Dewan AMAN Wilayah yaitu Herman Sarira (Wakil Ketua), Marthina Pelayaukan, Saadiya Majid, Alex Palullungan, Jaysa, Made Amin.
Tendri Itti’ dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk melanjutkan perjuangan yang telah dibangun oleh kepengurusan AMAN Sulawesi Selatan sebelumnya, sekaligus memperkuat gerakan Masyarakat Adat di tingkat akar rumput.
Tendri menyatakan kepemimpinan ini bukan tentang individu, tapi tentang kolektivitas dan keberlanjutan perjuangan.
“AMAN Sulawesi Selatan harus hadir lebih dekat dengan komunitas Masyarakat Adat, menjadi ruang yang benar-benar hidup bagi perjuangan mereka,” kata Tendri usai terpilih sebagai Ketua AMAN Sulawesi Selatan.
Perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Manager Keuangan AMAN Sulawesi Selatan ini menyebut AMAN Sulawesi Selatan akan memperkuat kerja-kerja advokasi di bidang pengakuan hukum, pemetaan wilayah adat, dan pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal, serta memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga masyarakat sipil.
“Kita akan memperjuangkan agar setiap komunitas Masyarakat Adat di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tidak hanya diakui secara simbolik, tetapi benar-benar dilindungi dan diberdayakan,” tegasnya.
Tendri menekankan pentingnya soliditas dan gotong royong dalam memperkuat gerakan kedaulatan Masyarakat Adat. Dalam kesempatan ini, Tendri tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya memimpin AMAN Sulawesi Selatan lima tahun ke depan.
“Terima kasih kepada seluruh perwakilan dan utusan komunitas yang telah mempercayakan mandat ini kepada kami. Tugas ini sangat berat, namun saya berharap pendampingan dan dukungan dari kita semua untuk menjalankan roda organisasi ke depan. Saya percaya bahwa ketika kerja dilakukan secara bersama, maka seberat apa pun tugas akan terasa lebih ringan,” ungkap Tendri.
Sebagai perempuan adat yang lahir dan tumbuh dalam tradisi Kajang yang kuat menjunjung nilai kejujuran (lambusu), kesederhanaan (kamase-mase’), dan keberanian (gattang), kepemimpinan Tendri Itti’ diharapkan mampu memperluas ruang perjuangan Masyarakat Adat di Sulawesi Selatan—terutama dalam menghadapi tantangan modernisasi, ekspansi industri ekstraktif, dan kebijakan pembangunan yang kerap mengabaikan hak-hak Masyarakat Adat.

Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi sedang menyampaikan sambutan berisi pesan perjuangan kepada pengurus AMAN Sulawesi Selatan terpilih. Dokumentasi AMAN
Pesan Sekjen AMAN
Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi menyampaikan pesan kuat kepada pengurus AMAN Sulawesi Selatan yang terpilih tentang pentingnya menjaga semangat konsolidasi dan memperluas solidaritas antar wilayah. Dikatakannya, Muswil IV AMAN Sulawesi Selatan bukan hanya agenda organisasi, tetapi bagian dari perjalanan panjang gerakan Masyarakat Adat di Nusantara.
“Dari Bulutana, kita mengirimkan pesan: Masyarakat Adat tidak akan pernah hilang selama mereka terus bersatu dan bergerak,” ujar Rukka dalam sambutan penutupnya .
Muswil IV AMAN Sulawesi Selatan 2025 ditutup dengan upacara pelantikan pengurus baru dan doa adat bersama, disertai harapan agar kepemimpinan baru ini mampu membawa AMAN Sulawesi Selatan menjadi wadah perjuangan yang semakin solid, progresif, dan berakar kuat di komunitas.
***
Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat dari Sulawesi Selatan
 
		 
				.jpeg) 
				 
				.jpeg) 
				