Oleh Moh. Fadal

AMAN Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong percepatan Musyawarah Daerah (Musda) di Tampo Bada, Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulteng.

Hal itu disampaikan oleh Asran Daeng Patompo selaku Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) AMAN Wilayah Sulteng dalam sambutannya saat Musda pada Selasa lalu (5/10/2021). Ia mengatakan, beberapa bulan terakhir ini masa jabatan Ketua BPH Daerah (BPHD) dan Ketua Dewan AMAN Daerah (DAMANDA) telah berakhir.

“Kami mendorong untuk percepatan Musda di Tampo Bada karena ada banyak hal yang perlu diselesaikan oleh BPHD dan DAMANDA untuk mengawal komunitas adat,” ucap Asran.

Ia melanjutkan bahwa tujuan dari percepatan penyelenggaraan Musda, adalah agar organisasi dapat lebih efektif lagi untuk mendampingi, mengawal, dan menangani masalah-masalah yang ada pada Masyarakat Adat.

“Mungkin kemarin-kemarin ada banyak hal yang belum terselesaikan karena dengan adanya penyakit (Covid-19) yang melanda dunia ini,” katanya. “Sehingga, banyak agenda yang tidak terlaksana.”

Asran berharap ke depannya para pengurus baru dapat saling bekerja sama dan berkomunikasi dengan berbagai pihak demi kepentingan Masyarakat Adat di sana.

“Saling koordinasilah dengan Pemdes (Pemerintah Desa) dan lembaga adatnya dalam rangka mengawal Masyarakat Adat yang ada di Tampo Bada,” tuturnya.

Asran menambahkan kalau ia berterima kasih kepada Ketua Dewan AMAN Wilayah (DAMANWIL) yang telah ikut mendampingi kerja-kerja AMAN.

“Selama ini, beliau (Ketua DAMANWIL) telah mendampingi dalam rangka mendorong Perda (Peraturan Daerah) Masyarakat Adat yang ada di Tampo Lore dan Tampo Bada serta SK (Surat Keputusan) Bupati atas pengakuan komunitas (dan) wilayah adat yang ada. Semoga harapan kita akan lebih bisa terwujud,” ucap Ketua BPH AMAN Sulteng itu.

***

Penulis adalah staf Infokom AMAN Sulteng.