Oleh Novi Yanti dan Sulastri  

Perkampungan warga Desa Kutei Lubuk Kembang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu mulai ramai didatangi peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AMAN VII. Kampung yang terletak di bawah kaki Bukit Basah ini mendadak jadi sibuk.

Rumah warga yang tadinya sepi juga telah berubah menjadi ramai. Rumah yang ada di perkampungan ini telah disulap jadi tempat tinggal peserta Rakernas AMAN VII  yang dijadwalkan akan tiba seluruhnya pada 16 Maret 2023.

Holidi, salah seorang warga  Kutei Lubuk Kembang menyatakan senang rumahnya dijadikan tempat tinggal peserta Rakernas AMAN. Pria berusia 57 tahun ini mengaku telah membenahi rumahnya agar peserta Rakernas yang tinggal di rumahnya merasa nyaman.

“Seminggu yang lalu telah saya benahi, harapannya peserta Rakernas bisa nyaman dan senang tinggal di rumah saya,” kata Holidi saat ditemui di rumahnya di dusun IV Kutei Lubuk Kembang pada Rabu (15/3/2023).

Holidi menyatakan rumah yang dijadikan tempat tinggal peserta Rakernas telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.  Peserta Rakernas disiapkan satu kamar kosong yang sudah disediakan kasur, bantal dan selimut. Sementara, untuk kamar mandi dan air tidak ada masalah.

“Semuanya sudah lengkap, peserta Rakernas tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Mantan Kepala Desa Kutei Lubuk Kembang tersebut menyatakan tidak akan meninggalkan rumah saat peserta Rakernas tinggal di rumahnya. Ia bersama istri dan dua orang anaknya memilih untuk berbaur dengan peserta Rakernas.   

“Ini akan menyenangkan,” katanya singkat.

Medi, warga dusun II Kutei Lubuk Kembang, juga menyatakan senang saat mendapat informasi bahwa rumahnya akan ditetapkan sebagai tempat tinggal peserta Rakernas AMAN.  Pria berusia 50 tahun itu telah mempersiapkan rumahnya untuk menyambut kedatangan perserta Rakernas. Ia bahkan menyebut telah merenovasi kamar mandi dan melengkapi peralatan tidur demi kenyamanan peserta Rakernas.


Ini salah satu rumah warga yang jadi tempat tinggal peserta Rakernas AMAN VII

“Saya tidak ingin peserta Rakernas yang tinggal di rumah kecewa, karenanya kita persiapkan semuanya dengan baik,” kata Medi.

Desi, salah satu warga Desa Lubuk Kembang, mengaku rumahnya akan dijadikan tempat tinggal untuk peserta Rakernas dari Flores dan Nusa Bunga. Ia berharap peserta Rakernas yang tinggal di Kutei Lubuk Kembang betah dan nyaman.

“Selamat datang di kampung kami, semoga betah selama berada disini,” katanya sembari berharap kegiatan Rakernas AMAN VII berjalan sukses.

Kepala Dusun I Kutei Lubuk Kembang, Alfian menyebut ada sekitar 90 rumah warga yang dijadikan tempat tinggal peserta Rakernas AMAN VII.  Rumah-rumah tersebut berada di sekitar lokasi Rakernas.

“Rumahnya semua layak huni dan tidak jauh dari lokasi Rakernas,” kata Alfian yang juga kader AMAN. 

Ketua Pengurus Harian AMAN Rejang Lebong, Khairul Amin menyatakan siap menyambut kedatangan seluruh peserta Rakernas AMAN di Bumi Pat Petulai Tanah Rejang. Khairul memastikan seluruh peserta Rakernas akan merasa nyaman dan aman selama mengikuti kegiatan Rakernas.

“Kita pastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta Rakernas,” katanya.

Rakernas AMAN VII mulai dilaksanakan pada hari Jum’at, 17 Maret 2023. Rakernas akan diawali dengan kegiatan Kirab Budaya dari lapangan Setia Negara menuju Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong. Dalam kegiatan ini, seluruh peserta Rakernas akan ikut pawai mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah masing-masing.

Usai kirab budaya, kegiatan akan dilanjutkan dengan Pembukaan Rakernas AMAN VII di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong. Sekira 300 peserta akan hadir dalam pembukaan Rakernas AMAN VII ini.

Rakernas yang berlangsung selama tiga hari mulai 17-19 Maret 2023 ini mengusung tema Perkuat Resiliensi, Teguhkan Gerakan PolitikMasyarakat Adat yang Berdaulat, Mandiri dan Bermartabat.

                                                                                                                ***

Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat dari Kutei Lubuk Kembang, Bengkulu

Tag : Rakernas AMAN VII Bengkulu