Oleh Aeron Ian Monim

Parade Kirab Budaya Nusantara sebagai pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) di Wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua yang bertempat di Lapangan Theis Eluay Sentani, dilepas oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw. Para peserta tersebut melakukan parade dengan berjalan kaki sampai Stadion Barnabas Youwe.

Dalam parade tersebut, ada satu perwakilan dari Sumatera Utara yang berjumlah sebanyak sembilan puluh orang. Mereka antusias mengikuti Kirab Budaya. Para peserta itu mengenakan pakaian adat khas Masyarakat Adat dari Sumatera Utara.

Pimpinan rombongan Masyarakat Adat dari Sumatera Utara. Sumber foto: Dokumentasi AMAN.

Pimpinan rombongan dari Sumatera Utara, Bapak Ansurdi, mengatakan bahwa terdapat sembilan puluh orang yang ikut Kirab Budaya Nusantara. Ia bilang, “Kita punya visi-misi khusus kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia, yaitu perjuangan membuat pengakuan terhadap hak Masyarakat Adat.”

Menurut Ansurdi, pemerintah harus melindungi hak Masyarakat Adat dan ia sebagai Masyarakat Adat tak mau dianggap sebagai “penumpang” di negeri sendiri.

“Masyarakat Adat adalah tuan rumah, tetapi di negeri sendiri, haknya dicabut,” ujarnya.

Beliau merasa senang bisa ikut Kirab Budaya karena ia dapat bertemu langsung dengan sesama saudara Masyarakat Adat dari Papua, Kalimantan, dan lain-lain. Ia juga bangga bisa menginjakkan kaki di tanah yang bertuah, yaitu Papua - negeri yang menurutnya kaya akan sumber daya alam.

***

Penulis adalah jurnalis Masyarakat Adat Papua.

Tag : KMAN VI Jayapura AMAN Sumatera Utara