Jurnalis Warga- Sembalun. Banjir yang melanda wilayah kecamatan sembalun Kabupaten Lombok Timur menenggelamkan ratusan hekatar sawah yang siap panen.hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kecamatan Sembalun telah mengakibatkan lumpuhnya aktifitas masyarakat sembalun sabtu 11/2/17. Tanaman siap panen Berupa, Bawang Putih, Kubis, Kentang,Padi, Cabe dan Bibit sayur ikut rusak tertimbun lumpur dan matrial yang terbawa air.Disamping itu banjir yang melanda Kecamatan Sembalun merusak ratusan tempat tinggal warga. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kecamtan Sembalun dari 6 Desa yang terkena dengan Banjir Bandang berdasakan tingkat kerusakan terdapat 6 Rumah Rusak Berat, 11 Rusak Sedang, 367 Rusak Ringan, 2 Unit Rumah Kebakaran, 2 Pondasi rumah tergerus dan 2 unit Rumah hanyut. Sedangkan Data Kerusakan Infrastruktur pertanian Banjir Bandang Kecamatan Sembalun berdasarkan kerusakannya telah memutus Jalan usaha Tani Seapanjang 1222 meter, memutus saluran irigasi sepanjang 594 meter, 1016 Hektar lahan pertanian terendam dan tertimbun matrial, 76 HA Lahan kering (Tadah Hujan ) tanaman rusak akibat hujan angin, 200 HA Tanaman Busuk teredam banjir, sedangkan pipa air bersih 3300 meter putus dan hanyut, dan pemukian warga sebanyak 404 KK. Akibat adanya bencana ini diperkirakan masyarakat mengalamai kerugian hingga ratusan juta rupiah.Kondisi masyarakat saat ini sangat membutuhkan bantuan beruap beras, minyak goreng, mie instan, telur, dan kebutuhan lainnya. Secara garis besar Kerusakan yang timbul akibat dari banjir bandang ini adalah lumpuhnya lahan pertanian yang tertimbun oleh matrial yang dibawa oleh air dan warga setempat sangat mengharapkan segera adanya perbaikan dan bantuan dari pemerintah Daerah kabupaten Lombok Timur, karena lahan pertanian warga setepat harus diperbaiki menggunakan alat berat. �Amaq Siska salah satu warga kecamatan sembalun saat dikonfirmasi berharap segera adanya bantuan dari semua pihak buat kami mengingat kondisi saat ini sangat memprihatinkan�.tuturnya( Nil ) Sumber : banjir-bandang-sembalun-tenggelamkan-ribuan-hekatar-sawah