[caption id="" align="alignleft" width="336"] Penanda tanganan kerjasama AMAN-GREENPEACE[/caption]

Pengembangan Energi Terbarukan di Kawasan Masyarakat Adat

Siaran Pers - 15 Oktober, 2012 Magelang, 15 Oktober 2012, Di tengah rangkaian Kampanye “Energi Bersih untuk Borobudur”yang berlangsung 13-28 Oktober 2012, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Greenpeace mengikat kerja sama Inisiatif bersama untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan di kawasan masyarakat adat di seluruh nusantara. Program ini bertujuan untuk memberikan penerangan bagi masyarakat-masyarakat adat di kawasan terpencil, juga mendesak pemerintah untuk memastikan keadilan energi, serta secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan beralih kepada pemanfaatan energi terbarukan. Abdon Nababan, Sekretaris Jenderal AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Von Hernandez Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara, untuk bekrja bersama dalam Upaya Pengembangan Pemanfaatan Energi Terbarukan di Wilayah Masyarakat Adat Nusantara, Penandatanganan dilakukan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dalam kerja sama yang disebut Keadilan Energi untuk Masyarakat Adat ini, AMAN dan Greenpeace Akan memulai sebuah inisiatif bersama untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di kawasan masyarakat adat di seluruh nusantara khususnya wilayah-wilayah pedalaman yang selama ini belum menikmati penerangan listrik di tujuh Region yaitu Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Maluku, Sulawesi dan Papua. “Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan tingkat elektrifikasi terendah di Asia Tenggara. Saat ini hanya 69 persen dari total rakyat Indonesia yang sudah menikmati akses listrik, sisanya sekitar 60 juta rakyat Indonesia yang sebagian besar merupakan masyarakat adat masih belum menikmati akses listrik dari negara. Dan dengan sistem sentralisasi kelistrikan, sebagian penikmat listrik itu berada di kota-kota besar di pulau Jawa, sementara masyarakat adat di pedalaman senantiasa hidup dalam kegelapan. Dengan fakta di atas, selain untuk memberikan layanan kepada anggota AMAN, program ini adalah untuk mendesak pemerintah memastikan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Abdon Nababan, Sekretaris Jendral AMAN. Selain itu, untuk memastikan keberlanjutan instalasi energi terbarukan ini, AMAN dan Greenpeace juga akan membangun pusat pelatihan energi terbarukan untuk membentuk kemandirian masyarakat setempat dengan cara menyalurkan pengetahuan mengenai berbagai hal, mulai dari mengoperasikan dan memelihara pembangkit listrik energi terbarukan hingga pentingnya peran energi terbarukan dan efisiensi energi sebagai salah satu solusi terpenting mencegah bencana akibat perubahan iklim. “Pemanfaatan besar-besaran energi terbarukan harus dimulai sekarang. Potensi energi terbarukan sangat melimpah di Indonesia, dan potensi kelimpahan energi panas bumi mencapai 40% dari total cadangan di dunia. Namun, data pemerintah menunjukkan bahwa penggunaan energi terbarukan di Indonesia baru mencapai angka 5% (atau setara dengan 1,345 megawatt) dari keseluruhan sumber energi total di Negara ini. Program kami ini menunjukkan kepada pemerintah bahwa pemanfaatan energi terbarukan sangat mungkin dilakukan segera, yang dibutuhkan hanya keseriusan dan komitmen yang kuat dari pemerintah,” tegas Von Hernandez, Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara. Greenpeace dan AMAN menyerukan kepada pemerintah Indonesia agar segera mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan dengan:
  1. Menyusun target yang ambisius dan mengikat untuk energi terbarukan
  2. Menjamin adanya akses utama bagi pembangkit tenaga energi terbarukan
  3. Memberikan pajak yang jelas dan stabil untuk para investor energi terbarukan dan
  4. Mencabut subsidi untuk energi fosil, dan meminta semua perusahaan energi fosil untuk memikul tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diakibatkan oleh mereka
“Energi terbarukan merupakan kunci utama kesuksesan ekonomi berkelanjutan yang adil dan merata. Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dengan kampanye kami dan menjadi bagian dari pergerakan ini, menuju masa depan yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung kepada ketersediaan energi bersih untuk semua,” pungkas Arif Fiyanto, Team Leader Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace. Kontak: Arif Fiyanto, Jurukampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, 08111805373 Abdon Nababan, Sekretaris Jendral AMAN, 0811111365 Taryudi Caklid, AMAN, 0818715931 Rahma Shofiana, Jurukampanye Media Greenpeace Indonesia, 08111461674