Jurnas.com | MASYARAKAT adat Cek Bocek Selesek Rensury suku Berco, Nusa Tenggara Barat marah. Emosi mereka terbakar setelah mengetahui Pemerintah Daerah Sumbawa tidak mengakui keberadaan mereka. Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sumbawa, Jasardi Gunawan kaget mengetahui keberadaan mereka tidak diakui. "Itu Pemda Sumbawa bilang kami tidak ada. Kami akan main hakim sendiri kalau begini," ujarnya di Jakarta, Kamis (26). Emosi mereka semakin menjadi ketika Pemda Sumbawa-PT Newmont melakukan MoU. Nota Kesepahaman atau MoU tersebut menyebutkan bahwa masyarakat adat suku Berco menyetujui ekspansi tanah adat seluas 10 ribu hektare. "Tidak ada itu, tidak ada. Kami tidak setuju. Sebab perampasan tanah adat kami membuat lahan tani kami berkurang. Panen kami berkurang," ucap Jasardi. Sumber : Jurnas